KORANPAGARALAMPOS.CO - Destinasi Wisata Alam Bersejarah di Kebumen dengan Legenda Mistis
Gua Jatijajar terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dan menjadi salah satu objek wisata andalan di kawasan tersebut.
Gua ini berada di kawasan pegunungan kapur yang membentang di selatan Kecamatan Gombong dan banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada akhir pekan.
Pengunjung yang memasuki kawasan Gua Jatijajar akan disambut dengan logo fosil dan patung dinosaurus raksasa yang mengeluarkan air menuju mulut gua, menjadi simbolisasi usia gua yang sangat tua.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Binjai untuk Liburan Diakhir Pekan!
Gua ini memiliki luas 5,5 hektar, tinggi 24 meter, dan lorong sepanjang 250 meter dengan lebar dan tinggi lorong antara 15 hingga 25 meter, membuatnya mudah diakses oleh pengunjung.
Di dalamnya terdapat formasi stalagtit, stalagmit, dan tiang kapur yang terbentuk jutaan tahun yang lalu, serta empat sendang, yaitu Sendang Puser Bumi, Sendang Mawar, Sendang Jombor, dan Sendang Kantil.
Air dari sendang-sendang tersebut dipercaya memiliki khasiat khusus.
Gua Jatijajar pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Djayamenawi pada tahun 1802, dan kemudian dikembangkan menjadi objek wisata pada tahun 1975 oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, Suparjo Rustam.
BACA JUGA:Tempat wisata di Sleman Yang Wajib Kalian Kunjungi!
Pembangunan tersebut termasuk pemasangan lampu penerangan dan tangga beton untuk kenyamanan pengunjung.
Gua ini juga dikaitkan dengan legenda Raden Kamandaka atau Lutung Kasarung dari Kerajaan Padjajaran, yang pernah bertapa di sana, serta memiliki diorama yang menggambarkan kisah tersebut.
Nama Jatijajar sendiri diambil dari dua pohon jati yang ditemukan berdiri sejajar di mulut gua saat pertama kali ditemukan.
Untuk menikmati wisata Gua Jatijajar, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.500.
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata Pantai Pasir Putih Jogja yang Instagramable Wajib Kalian Kunjungi!