Skema dan "Total Football" Kluivert

Senin 13 Jan 2025 - 21:00 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

"Total football adalah, sebuah filosofi revolusioner dalam permainan sepak bola. Di mana, tidak ada pemain yang "positioning"nya menetap dalam satu skema statis alias 'mobile'. 

Konsepnya paradoks dengan 'tiki taka' (juara dunia 2010/Spanyol). Di mana, sang pemain harus sudah tahu area yang mesti dikuasainya. Umpannya, pun pendek-pendek dari kaki ke kaki, untuk mencipta ruang. 

BACA JUGA:Darwin Nunez Siap Tinggalkan Liverpool

Berbeda lagi dengan "catenaccio". Konsep ini diperkenalkan dan sukses dijalankan pelatih Italia  Enzo Bearzot. Catenaccio adalah, satu skema permainan sepak bola  yang menitikberatkan pada pertahanan total (grendel). 

Catenaccio merupakan kebalikan dari "Total Football". Strategi catenaccio sangat efektif dalam bertahan. Garis ganda pertahanan, akan mencegah lawan masuk ke area penalti. Jika garis pertahanan bisa ditembus musuh, masih ada libero dan penjaga gawang.

Lawan akan dibuat frustrasi, dan cenderung memancing semua pemain musuh mendekati area "catenaccio". Lantas, cuma bertahan? Tidak! Pada saat yang tepat, umpan lambung jauh ke depan, akan berbuah gol. 

Italia juara Piala Dunia 1982 di Spanyol, berdasarkan skema ini. Paolo Rossi (bintang Italia) adalah pengejawantah Enzo Bearzot. Bisa disebut menjadi 'think  tank'nya. Sama seperti Johan Cruyff-nya Rinus Michels (1974)

BACA JUGA:Bak Kesurupan David de Gea

Skema "total football". Membutuhkan fisik dan nafas yang kuat. Semua pemain bebas bergerak di posisi manapun. Sebutan posisi 'eleven', hanya sekadar simbolis. 

Coba lihat gerakan Ragnar Oratmangoen saat gol pertama Indonesia versus Arab Saudi! "Target Man" Marselino Ferdinan, begitu sigap menyambut terobosan Orat mangoen.

Karenanya, setelah permainan dimulai, semua pemain akan bergerak ke segala arah. Tak ada pemain yang menetap di lini depan. Tak ada pemain "fixed" di lini belakang, maupun tengah. 

Semua pemain adalah penyerang. Semua pemain adalah "playmaker", dan semua pemain adalah "palang pintu. Menyerang bersama, lalu mundur bersama. Itulah "total football".

BACA JUGA:Razia Patroli Polres Pagar Alam Sasar Kejahatan Jalanan

Patrick Kluivert yang digodok dari klub pencipta "total football". Berasal dari negara yang melahirkan total football, tentu memiliki "chemistry" dengan pemain naturalisasi yang lahir dan dibesarkan di Belanda.

Materi dan 'habit' Jay Idzes dkk, memadai untuk 'total football'. Di tangan Patrick Kluivert,  skema sepak bola Indonesia akan ber-metamorfosis  menjadi 'total football'.

Tontonan menarik. *(Sabpri Piliang)..

Kategori :

Terkait

Selasa 14 Jan 2025 - 20:44 WIB

Waspada Dugaan Praktik Pungli

Selasa 14 Jan 2025 - 20:36 WIB

Stok Blanko KTP-el Masih Aman

Selasa 14 Jan 2025 - 20:34 WIB

LA