- Garam (buat menyeimbangkan rasa)
Proses pembuatan geplak dimulai menggunakan mencampur kelapa parut menggunakan gula & sedikit garam.
Campuran ini lalu dimasak pada atas barah mini sembari terus diaduk sampai mengental & airnya menguap.
Setelah itu, campuran geplak dicetak sebagai bulatan-bulatan mini atau dipotong-pangkas sinkron kesukaan & dibiarkan mengering.
BACA JUGA:Yuk intip 5 Rekomendasi Kuliner Kota Getuk yang Wajib Kamu Coba!
Menurut situs Indonesia Kaya, geplak dibentuk menggunakan memperhatikan ekuilibrium rasa anggun & legit berdasarkan kelapa, yg membuatnya mempunyai cita rasa yg spesial & disukai poly orang
Geplak mempunyai aneka macam variasi rona & rasa.
Pewarna kuliner alami misalnya daun pandan buat rona hijau atau bit buat rona merah dipakai buat menaruh tampilan yg menarik.
Selain rona, beberapa pembuat pula menambahkan perasa alami misalnya vanila atau cokelat buat menaruh variasi rasa yg berbeda.
BACA JUGA:5 Kuliner Khas Gunung Kidul Nikmati Rasa Otentik dari Alam Yogyakarta!
Geplak merupakan model paripurna bagaimana masakan tradisional mampu permanen lestari & terus diminati sang warga modern.
Dengan rasa anggun yg spesial & variasi rona yg menarik, geplak nir hanya sebagai kuliner ringan yg nikmat, namun pula simbol kebudayaan Bantul yg patut dibanggakan.
Upaya pelestarian geplak menjadi kuliner tradisional terus dilakukan sang warga Bantul.
Banyak industri tempat tinggal tangga yg mempertahankan metode pembuatan tradisional.
BACA JUGA:Kuliner Khas Mempawah Kalimantan Barat, Wajib Dicobain!
sekaligus melakukan penemuan pada hal bungkus & pemasaran buat menarik minat generasi belia & wisatawan.