Biar Awet, Ini Dia Cara Menghindari Kerusakan Baterai Mobil Listrik Saat Mengecas!

Jumat 10 Jan 2025 - 16:41 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

KORANPAGARALAMPOS.CO - Mobil listrik kini semakin populer di pasaran, didukung oleh klaim ramah lingkungan dan hemat energi.

Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi pengguna adalah menjaga kesehatan baterai agar tetap optimal.

Banyak pengguna yang belum memahami cara mengecas baterai mobil listrik dengan benar, padahal kesalahan dalam proses ini dapat mempercepat kerusakan baterai.

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengecas Baterai?

BACA JUGA:Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik Yang Benar Saat Berhenti di Lampu Merah di D atau N? Ini Penjelasannya!

Menurut Ricoh Nainggolan dari tim After Sales MG Indonesia, pengecasan terbaik dilakukan saat kapasitas baterai berada di atas 20 persen.

“Kualitas dan kesehatan baterai akan lebih mudah menurun jika pengecasan dilakukan saat kapasitas baterai berada di bawah ambang batas tersebut,” ungkap Ricoh.

Sebaliknya, pengguna juga disarankan untuk tidak terlalu sering mengisi daya hingga kapasitas penuh, kecuali jika benar-benar diperlukan untuk perjalanan jarak jauh.

Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko overcharging yang dapat mengurangi umur panjang baterai.

BACA JUGA:Suzuki Minibus 2025, Paling Cocok Untuk Mobil Keluarga, Ini Dia Speseifikasinya!

Mengapa Kita Harus Menghindari Pengecasan di Bawah 20%?

Baterai yang dibiarkan hampir habis sebelum diisi ulang dapat mengalami stres pada sel-sel baterainya.

Kebiasaan ini mempercepat degradasi komponen baterai, sehingga kinerjanya menurun lebih cepat.

Ricoh menekankan pentingnya menghindari kebiasaan ini untuk menjaga stabilitas baterai dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Tips Memilih Oli Transmisi untuk Mobil Matik agar Performa Tetap Optimal, Ini Dia Ulasan Lengkapnya!

Kategori :