BACA JUGA:Kawasaki W175 Street, Gaya Klasik dengan Sentuhan Kekinian, Cek Lengkapnya Disini!
5. Konsultasi dengan Ahli Otomotif
Jika Anda tidak yakin dengan pemeriksaan sendiri, konsultasikan kondisi mobil kepada seorang ahli otomotif.
Mereka dapat membantu Anda menganalisis data dan memberikan wawasan lebih lanjut.
Ahli otomotif juga dapat memberikan pandangan profesional tentang sejauh mana perawatan dan perbaikan yang dilakukan pada mesin.
BACA JUGA:Elegansi dan Inovasi, Yuk Telusuri 4 Fitur Unggulan Honda Accord RS e:HEV, Ini Selengkapnya!
6. Cek Identifikasi Kendaraan (VIN)
Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) dapat memberikan informasi tentang mobil tersebut.
Melalui VIN, Anda dapat mencari tahu apakah mobil pernah mengalami recall atau perbaikan besar yang mungkin termasuk turun mesin.
Beberapa layanan online menyediakan akses ke informasi ini melalui VIN.
BACA JUGA:All New Honda Accord RS e:HEV Pilihan Paling Tepat, Ini 4 Alasannya!
7. Pengecekan Oli dan Coolant
Cek tingkat dan kondisi oli mesin serta cairan pendingin (coolant) juga dapat memberikan petunjuk.
Oli mesin yang gelap atau tercemar dapat menunjukkan masalah internal mesin. Selain itu, perhatikan juga warna dan kejernihan coolant.
Perubahan yang signifikan dalam warna atau kejernihan cairan pendingin dapat mengindikasikan permasalahan mesin.
Mengidentifikasi apakah mobil bekas pernah turun mesin atau tidak memerlukan kombinasi dari beberapa metode di atas.