The Kid Detective lebih pesimistik, sinis, dengan unsur-unsur ringannya dihadirkan lewat dark comedy. Secara treatment, film ini lebih menyerupai Brick, karya Rian Johnson (Knives Out, The Last Jedi), yang membawa elemen Noir klasik ke setting sekolahan.
The Kid Detective membawa Noir klasik ke setting kota pinggiran. Sama seperti Brick, sosok yang hidup di dalamnya tetap mewakili trope pada film-film Noir klasik.
Sebagai contoh, sosok femme fatale diwakili remaja perempuan yang pacarnya tewas dibunuh. Sosok gangster diwakili bocah-bocah emo yang mengatur peredaran narkotika.
Sementara itu, sosok kepala pemerintahan yang korup diwakili kepala sekolah yang haus kontrol. Otentik! Representasi Noir klasik juga hadir lewat bagaimana kota Willowbrook ditampilkan.
BACA JUGA:Film Space Sweepers, Serunya Berpetualang di Luar Angkasa!
Willowbrook tampil suram, lifeless, dengan orang-orang yang tinggal di dalamnya kehilangan gairah untuk hidup. Hal itu diperkuat alunan musik Jazz yang membawa nuansa melankolis pada The Kid Detective, lagi-lagi penghormatan ke film Noir klasik.
Untungnya, upaya menghadirkan nuansa klasik tersebut tidak berhenti di permukaan. Sutradara Evan Morgan juga melakukannya pada naskah The Kid Detective.
Evan menghadirkan misteri dan investigasi yang tak hanya engaging, tetapi juga memunculkan rasa ingin tahu. Hal itu baik soal kasus yang diselidiki maupun siapa yang menyelidikinya (Abe).
Seiring berjalannya investigasi, penonton akan mengenal Abe lebih jauh mulai dari apa yang membuatnya menjadi detektif hingga bagaimana kasus hilangnya Gracie berdampak besar pada psikisnya.
BACA JUGA:Film Korea Terbaru My Name is Loh Kiwan, Yuk Intip Fakta Menariknya!
Karakter Abe sukses mengundang simpati dan empati kami. Sang aktor, Adam Brody, jelas layak mendapat kredit khusus untuk hal itu.
Ia tampil impresif. Dari ekspresi, body language, dan nada bicara yang Brody tampilkan, kami bisa merasakan betul "penderitaan" Abe, pergulatan emosional yang ia hadapi sejak mendapati Gracie hilang dan dirinya tak lagi dianggap sebagai detektif.
Overall, The Kid Detective bisa dikatakan sebagai film Noir yang lebih menekankan pada karakter dibanding misterinya.
Meski misteri dan investigasi yang dihadirkan tidak kacangan, dengan banyak jebakan dan pengalihan siap menyesatkan penonton hingga akhir film, hal yang menonjol dari film ini adalah kisah sang investigator, Abe.
Perjalanan Abe dengan segala persoalan psikologis dan trauma selama investigasi berhasil menyentuh sekaligus memikat sisi emosional kami.