Risiko yang Terkait
Baik Bitcoin maupun emas memiliki risiko masing-masing. Risiko terbesar yang dihadapi oleh investor Bitcoin adalah volatilitas harga yang ekstrem, yang dapat menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat. Selain itu, ketidakpastian regulasi dan potensi larangan terhadap kripto di beberapa negara juga dapat mempengaruhi harga Bitcoin.
Emas, meskipun lebih stabil, juga menghadapi risiko terkait pasokan dan permintaan global, serta fluktuasi nilai tukar mata uang yang dapat mempengaruhi harganya. Namun, karena sifatnya yang lebih mapan, risiko emas lebih dapat diprediksi dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Mau Liburan Keluarga? Ini 8 Tempat Wisata Populer di Bandar Lampung!
Baik Bitcoin maupun emas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bitcoin menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi namun dengan volatilitas yang lebih besar, sementara emas menawarkan kestabilan dan perlindungan terhadap inflasi dalam jangka panjang.
Investor yang ingin memanfaatkan keuntungan tinggi dalam waktu singkat mungkin lebih memilih Bitcoin, sementara mereka yang mengutamakan kestabilan dan perlindungan kekayaan lebih cenderung memilih emas.
Untuk banyak investor, kombinasi keduanya dalam portofolio dapat menjadi strategi yang efektif untuk menghadapi ketidakpastian pasar.