Meskipun begitu, aura mistis tersebut tidak mengurangi pesona Gunung Putri sebagai destinasi wisata, melainkan justru menambah daya tariknya.
Bagi para pendaki, jalur menuju puncak Gunung Putri Lembang tergolong ramah untuk pemula. Perjalanan dimulai dari basecamp yang terletak di Desa Jayagiri, Lembang.
Jalur pendakian ini memiliki medan yang cukup bersahabat dengan jarak tempuh sekitar 1 hingga 1,5 jam berjalan kaki.
Sepanjang perjalanan, Anda akan melewati hutan pinus yang rindang, memberikan suasana yang teduh dan menenangkan.
BACA JUGA:Sudah Pernah Berkunjung? Menguak Kisah Mistis di Balik Banyumala Twin Waterfall Bali
Kicauan burung serta aroma khas pepohonan membuat pengalaman pendakian menjadi lebih menyenangkan.
Meski medannya tidak terlalu sulit, tetap disarankan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan membawa perlengkapan yang memadai untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama pendakian.
Setibanya di puncak, pengunjung akan disambut oleh area yang cukup luas dengan beberapa titik favorit untuk beristirahat dan menikmati pemandangan.
Salah satu spot yang paling populer adalah "Batu Cinta," sebuah batu besar yang sering dijadikan tempat berfoto oleh para pengunjung.
BACA JUGA:5 Inspirasi Wisata Populer dan Hits di Pulau Bangka Wajib Kalian Kunjungi!
Selain itu, terdapat pula area berkemah yang memungkinkan wisatawan untuk menikmati malam di bawah langit penuh bintang.
Suasana malam di Gunung Putri Lembang sangat menenangkan, dengan udara sejuk dan pemandangan lampu-lampu Kota Bandung yang terlihat seperti hamparan bintang dari kejauhan.
Aktivitas berkemah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda dari keseharian mereka.
Gunung Putri Lembang juga cocok sebagai destinasi wisata keluarga. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga untuk sekadar piknik di area kaki gunung atau berjalan santai menikmati suasana hutan pinus.
Fasilitas di sekitar basecamp juga cukup memadai, dengan adanya warung makan, tempat parkir, dan toilet umum.