2. Periksa Cairan Radiator
Setelah memberi waktu bagi mesin untuk mendingin, langkah berikutnya adalah memeriksa cairan pendingin atau air radiator.
Pastikan cairan berada pada level yang sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.
Jika cairan pendingin terlalu rendah, ini bisa menjadi penyebab utama terjadinya overheat pada mesin.
BACA JUGA:Review Mitsubishi Xpander 2025, Inovasi Mobil Terbaru, Ini Keunggulannya dari Versi Sebelumnya!
Namun, Iwan mengingatkan untuk tidak membuka tutup radiator ketika mesin masih dalam keadaan panas.
Pembukaan tutup radiator yang terburu-buru bisa menyebabkan cairan pendingin yang mendidih keluar dan membahayakan pengemudi.
3. Cek Selang Radiator dan Kipas Mesin
Selain cairan radiator, penting untuk memeriksa komponen lain seperti selang radiator dan kipas pendingin.
BACA JUGA:Toyota Pastikan Harga Mobil Hybrid Turun di 2025, Ini Sebabnya!
Cek apakah ada kebocoran pada selang yang bisa menyebabkan cairan pendingin bocor dan mengurangi kinerja sistem pendingin mesin.
Iwan menyarankan agar pengemudi memeriksa selang-selang radiator dengan seksama dan pastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran yang terjadi.
Selain itu, pastikan kipas pendingin berfungsi dengan normal.
Kipas pendingin yang tidak bekerja dengan baik dapat memperburuk masalah overheat pada mesin.
BACA JUGA:Insentif Hybrid Resmi Rilis, Simak Mobil Hybrid yang Siap Meluncur!
Jika kipas tidak berfungsi, mesin akan kesulitan untuk mendinginkan dirinya sendiri, dan suhu mesin akan terus meningkat.