PAGARALAMPOS.CO- Suzuki Katana merupakan mobil jip kecil yang lumayan laris penjualannya di Indonesia dibandingkan dengan jip lain yang hadir disini. Saking larisnya, dijaman 90an dulu kebanyakan lembaga kursus mengemudi mengandalkan sebuah Suzuki Katana untuk latihan peserta kursusnya.
Alasan mengapa Suzuki Katana bisa begitu laris mungkin karena jaman dulu, pilihan mobil seukuran city car belum terlalu banyak bahkan belum ada. Selain karena ukurannya yang kecil, Katana juga diminati karena harganya yang jauh lebih murah dibanding jip lain yang tersedia dipasaran mobil Indonesia.
Generasi 1
Jip dari Suzuki ini diperkenalkan pertama kali di Indonesia secara "resmi" pada tahun 1978 dengan kode LJ50. Di Jepang, model ini dikenal juga dengan nama Jimny 55 karena mesiGenerasi 1nnya serta ukurannya yang lebih besar dibandingkan Jimny kei car di Jepang.
BACA JUGA:Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Katana yang Jarang Kamu Ketahui
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan adanya Jimny yang lebih tua baik versi ekspornya (kode LJ) maupun versi kei car (kode SJ) di Indonesia.
Jimny Jangkrik/Kotrik LJ50
Ciri khas dari mobil ini adalah penggunaan atap kanvas serta mesin 2 tak 3 silinder 550cc yang mirip dengan mesin Suzuki Truntung. Suzuki Jimny generasi I ini dulunya hanya digunakan oleh perusahaan pertambangan nikel didaerah Soroako di pulau Sulawesi.
Selain sebagai kendaraan operasional perusahaan tambang, mobil ini juga sempat dipakai sebagai kendaraan dinas polwan di Jakarta dan beberapa kota besar lain.
BACA JUGA:Sebelum Beli Mobil Katana, Cek Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Karena setidaknya hanya 2 instansi tadi yang memakai LJ50 serta hanya dibuat pada tahun 1978, tidak heran kalau akhirnya populasi mobil ini cukup langka.
Jimny Jangkrik/Kotrik LJ80
Baru pada tahun 1979 Indohero Suzuki memasukkan Suzuki Jimny dengan kode LJ80 untuk dijual kepada masyarakat sipil. Di Indonesia, mobil ini dikenal juga dengan nama Jimny Jangkrik atau Jimny Kotrik.