Terapkan Sistem Penginputan Data

Sabtu 21 Dec 2024 - 17:06 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

*Dalam Pembelian Gas Elpiji 3Kg

PAGARALAM POS, Pagaralam – Antrean panjang dalam pembelian gas elpiji 3 kg di Pagaralam belakangan ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Namun, menurut Branch Manager Rayon Empat Pertamina Palembang, Nanda, hal ini bukan disebabkan kelangkaan barang, melainkan penerapan sistem penginputan data konsumen di pangkalan resmi.

“Setiap konsumen yang membeli gas elpiji 3 kg harus menginput data KTP secara langsung. Proses ini memakan waktu sehingga menyebabkan antrean cukup panjang. Namun, stok barang di pangkalan tetap tersedia,” ujar Nanda, menjelaskan.

BACA JUGA:Resonansi Turki Cemaskan Teluk

Ia menegaskan bahwa penginputan data ini bertujuan memastikan subsidi gas elpiji 3 kg tepat sasaran.

Gas bersubsidi ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang termasuk dalam empat kategori, yakni rumah tangga, UMKM, nelayan, dan petani.

Melalui data KTP, sistem dapat memverifikasi apakah pembeli memenuhi kriteria tersebut.

BACA JUGA:Sritex Akhir

Selain itu, Nanda mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi.

“Jika membeli di warung, harganya akan lebih mahal. Oleh karena itu, kami menyarankan masyarakat membeli di pangkalan yang telah kami tetapkan,” katanya.

Untuk meningkatkan pelayanan, pihaknya telah menutup delapan pangkalan yang dinilai tidak mampu mengikuti sistem baru.

BACA JUGA:Menjelajahi Labuan Bajo, Surga Tersembunyi Indonesia di NTT

Sebaliknya, terdapat penambahan 15 pangkalan baru yang tersebar di berbagai wilayah Kota Pagaralam, dengan target minimal satu pangkalan di setiap kelurahan.

“Kami terus berupaya melakukan pemerataan pangkalan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan gas elpiji 3 kg dengan harga sesuai HET,” tandasnya.

Kategori :

Terkait

Sabtu 21 Dec 2024 - 17:08 WIB

Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Sabtu 21 Dec 2024 - 17:06 WIB

Terapkan Sistem Penginputan Data

Sabtu 21 Dec 2024 - 17:05 WIB

Resonansi Turki Cemaskan Teluk