Namun, keunggulan utamanya terletak pada sistem hybrid yang dipadukan dengan motor penggerak listrik ganda, menghasilkan tenaga gabungan 399 Tk dan torsi 685 Nm.
Kombinasi ini memberikan daya pacu yang mumpuni, ideal untuk pengemudi yang membutuhkan kendaraan dengan tenaga besar namun tetap efisien bahan bakar.
Tak heran jika BJ30 disebut-sebut sebagai SUV hybrid 4x4 yang mampu menandingi mobil-mobil sejenis di pasar Indonesia.
Harga dan Persaingan di Pasar SUV Hybrid
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Salah Satu Mobil Terlaris di Indonesia, Ini Alasannya!
Dhani Yahya juga mengungkapkan bahwa harga BAIC BJ30 Hybrid diperkirakan akan berada di bawah harga BAIC BJ40 Plus, yang harganya dipatok sekitar Rp 400 jutaan.
Dengan harga yang kompetitif, BJ30 berpotensi menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan performa tangguh dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kompetitor lain.
Peluncuran BJ30 ini juga menjadi langkah BAIC dalam menguatkan posisinya di pasar Indonesia yang semakin berkembang.
Setelah meluncurkan BAIC X55 II, yang mendapat respon positif di GIIAS 2024, BAIC kini menghadirkan SUV hybrid yang diharapkan bisa menarik minat para pecinta mobil yang mencari alternatif kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.
BACA JUGA:Tips agar Mobil Transmisi Manual Tak Kehabisan Napas Saat Menanjak, Ini Dia Tips Nya!
Menyongsong GIIAS 2025 dengan Antusiasme Tinggi
Dengan berbagai fitur canggih dan desain yang menarik, BAIC BJ30 Hybrid tentunya akan menjadi salah satu mobil yang ditunggu-tunggu pada GIIAS 2025.
Kehadiran BJ30 dapat memberikan alternatif bagi konsumen yang tertarik dengan kendaraan ramah lingkungan namun tetap menginginkan performa maksimal, terutama di kelas SUV.
Sebagai tambahan, keberadaan BAIC BJ30 juga menunjukkan bahwa produsen mobil global kini semakin serius dalam memperkenalkan kendaraan hybrid dan listrik, menjawab kebutuhan pasar yang semakin peduli dengan keberlanjutan lingkungan.
Kehadiran mobil seperti BJ30 menjadi bukti bahwa mobil hybrid masa depan tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki performa yang patut diperhitungkan.