Pabrikan Lain yang Siap Meramaikan Pasar Hybrid
Selain Toyota dan Mitsubishi, beberapa produsen otomotif lainnya juga turut mempersiapkan mobil hybrid untuk pasar Indonesia.
Hyundai, produsen asal Korea Selatan, sudah memasarkan dua model hybrid, yakni Santa Fe dan Tucson.
Pihak Hyundai bahkan telah memastikan akan membawa lebih banyak lini produk hybrid ke Indonesia dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Pilih Avanza, Xenia, atau Ertiga? Rekomendasi Mobil Bekas Ideal untuk Keluarga Baru
Langkah ini menunjukkan bahwa produsen otomotif global semakin serius dalam memenuhi permintaan mobil ramah lingkungan di Indonesia.
Tak ketinggalan, beberapa merek otomotif asal China, seperti BYD, Chery, dan BAIC, juga telah memastikan kehadiran mobil hybrid terbaru mereka di pasar Indonesia pada 2025.
BYD, misalnya, dikabarkan akan menghadirkan MPV Denza D9, sementara Chery akan meluncurkan Tiggo PHEV, yang menawarkan kombinasi performa dan efisiensi energi.
Sementara itu, BAIC dipastikan akan memboyong BJ30 Hybrid, sebuah SUV compact yang diperkirakan akan menarik perhatian konsumen Indonesia.
BACA JUGA:Buset! Koin Kuno Rp1000 Gambar Kelapa Sawit Bisa Jadi Mobil Xpander, Begini Caranya!
Tantangan dan Prospek Pasar Mobil Hybrid di Indonesia
Meskipun insentif yang diberikan pemerintah tidak sebesar untuk mobil listrik murni, langkah ini tetap menjadi angin segar bagi industri otomotif Indonesia.
Dengan semakin banyaknya pilihan mobil hybrid yang akan tersedia di pasar, konsumen dapat memilih kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Selain itu, insentif ini diharapkan dapat mendorong konsumen untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan, sebagai bagian dari upaya pemerintah mengurangi emisi karbon di Indonesia.
BACA JUGA:Pantangan Mobil Matik CVT Saat Digunakan di Jalan Menanjak, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Namun, tantangan terbesar yang masih dihadapi adalah harga jual kendaraan hybrid yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional.