KORANPAGARALAMPOS.CO - Mengemudikan mobil matik dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) menawarkan kenyamanan tanpa perlu merasakan perpindahan gigi.
Namun, ketika menghadapi jalan menanjak, ada beberapa pantangan yang wajib diperhatikan oleh pengemudi untuk menjaga performa mobil, keamanan, serta daya tahan mesin.
Berikut ini adalah empat pantangan utama yang perlu dihindari saat membawa mobil CVT melewati tanjakan.
1. Hindari Muatan Berlebih
BACA JUGA:Jadi Mobil Keluarga Terdepan, Segini Harga Toyota Innova Zenix di Akhir Tahun 2024!
Muatan yang melebihi kapasitas mobil adalah salah satu penyebab utama masalah pada mobil CVT di tanjakan.
Menurut Iwan, pemilik Bengkel Iwan Motor Honda Auto Clinic di Solo, mobil yang dipaksa membawa beban berlebih akan membuat kinerja mesin menjadi berat, terutama saat menanjak.
Hal ini dapat mempercepat keausan komponen transmisi dan membuat konsumsi bahan bakar melonjak.
Sebaiknya, pastikan beban kendaraan sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Jangan lupa untuk menghitung total berat penumpang, barang bawaan, serta memastikan distribusi beban merata di dalam mobil.
2. Hindari Tanjakan Terjal Jika Memungkinkan
Iwan juga menyarankan untuk merencanakan rute perjalanan sebelum memulai perjalanan, terutama jika jalur tersebut melibatkan tanjakan yang curam.
Dengan memilih rute yang lebih ramah kendaraan, pengemudi dapat menjaga kinerja transmisi CVT agar tidak bekerja terlalu keras.
BACA JUGA:BYD Siap Hadirkan Mobil Hybrid di Indonesia, Kira-kira Kapan Ya?