“Jadi dia tidak memainkan figur kunci dari lapangan untuk laga-laga besar Itu, menurut pandangan saya, adalah percobaan untuk merebut lamput sorot dan pujian dari skuatnya,” lanjut pria berkebangsaan Italia tersebut.
BACA JUGA:Roma Mempersilakan Capten Lorenzo Pellegrini mencari Club Baru
BACA JUGA:Kabar Baik Real Madrid, Vinicius Junior Segera Merumput Lagi
Kritikan itu mengingatkan kepada keputusan Guardiola saat Manchester City bermain dalam laga final Liga Champions tahun 2021 lalu Di mana dirinya memilih untuk tidak memasang Rodri dan Fernandinho dalam starting XI-nya.
Ia bahkan hanya memainkan Ilkay Gundogan sebagai satu-satunya gelandang bertahan di pertandingan tersebut.
Hasilnya, Guardiola menjadi sasaran kritik karena bertanggung jawab atas kekalahan City dari CHelsea dengan skor 0-1.