Meski kemudian dihapus dari edisi-edisi selanjutnya, langkah ini menunjukkan bahwa cerita tentang Kraken pernah dianggap cukup serius untuk mendapatkan perhatian ilmiah.
Namun, di luar kepercayaan tradisional, banyak peneliti modern percaya bahwa legenda Kraken mungkin berakar pada penampakan cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux), makhluk laut yang benar-benar ada dan dapat tumbuh hingga panjang lebih dari 13 meter.
Dengan mata terbesar di dunia hewan dan tentakel yang kuat, cumi-cumi raksasa adalah kandidat yang masuk akal untuk "Kraken" dalam mitos-mitos kuno.
Namun, perbedaan antara cerita rakyat dan kenyataan sering kali memicu imajinasi yang liar.
BACA JUGA:Bikin Penasaran, Fakta Menarik tentang Monumen Yonaguni Misteri Bawah Laut Jepang!
Deskripsi tentang Kraken yang memiliki ukuran sebesar pulau, dengan kemampuan untuk menciptakan badai atau menghancurkan armada kapal sekaligus, jelas melampaui apa yang diketahui tentang cumi-cumi raksasa atau makhluk laut lainnya.
Dalam cerita rakyat, Kraken sering kali digambarkan sebagai penjaga harta karun yang tersembunyi di dasar laut atau sebagai makhluk yang muncul untuk menghukum manusia yang serakah.
Elemen-elemen fantastis ini mencerminkan hubungan manusia dengan lautan sebagai tempat misteri, bahaya, dan kekuatan yang tak terkendali. Di sisi lain, legenda Kraken juga mendapatkan daya tarik baru di era modern, terutama melalui budaya populer.
Dalam karya sastra seperti Twenty Thousand Leagues Under the Sea karya Jules Verne, Kraken muncul sebagai musuh yang menakutkan bagi kapal selam Nautilus.
BACA JUGA:Misteri Gunung Semeru, Cerita Mistis yang Menghantui Para Pendaki
Film, serial televisi, dan video game juga telah mengadaptasi mitos ini, memberikan interpretasi yang berbeda tentang makhluk tersebut.
Kraken kini tidak hanya menjadi simbol ketakutan terhadap laut, tetapi juga metafora untuk menghadapi kekuatan alam yang tak terduga.
Dari sudut pandang ilmiah, eksplorasi lautan dalam terus memberikan wawasan baru tentang kehidupan laut yang sebelumnya tidak diketahui.
Misalnya, cumi-cumi kolosal (Mesonychoteuthis hamiltoni), yang bahkan lebih besar dari cumi-cumi raksasa, baru ditemukan pada abad ke-20.
BACA JUGA:Yuk Simak! Misteri Stonehenge Mengungkap Keajaiban dan Rahasia Pembangunannya
Dengan habitat di kedalaman ribuan meter, cumi-cumi ini jarang terlihat oleh manusia, menambah aura misteri yang mengelilingi kehidupan laut dalam.