CVT adalah tempat roller bekerja bersama komponen lainnya.
Jika CVT kotor akibat debu, sisa oli, atau kotoran lain, roller tidak dapat berputar dengan lancar, sehingga mempercepat keausan.
Membersihkan CVT secara rutin, setidaknya setiap 10.000 km, dapat mencegah penumpukan kotoran dan memastikan roller tetap berfungsi optimal.
BACA JUGA:7 Merk Jas Hujan Terbaik untuk Pengendara Motor, Ini Dia Merknya!
6. Kenali Tanda Roller Perlu Diganti
Meski dirawat dengan baik, roller tetap memiliki usia pakai terbatas.
Umumnya, roller perlu diganti setiap 20.000 hingga 25.000 km.
Beberapa tanda roller aus meliputi:
Tarikan motor terasa tidak responsif.
Suara berisik pada bagian CVT.
Getaran motor lebih kuat saat dipacu.
Jika salah satu tanda ini muncul, segera bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan dan penggantian roller.
BACA JUGA:Suzuki TS 125, Motor Trail Legendaris dengan Pesona Klasik, Ini Dia Spesifikasi dan Desainnya!
Merawat Motor Matic dengan Tepat
Merawat roller motor matic sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan secara rutin dan tepat.