PAGARALAM POS, Pagaralam – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Sumatera Selatan menyebut ada sebanyak 271 event yang diselenggarakan di 17 Kabupaten/Kota pada tahun 2025 mendatang.
Plt Kepala Disbudpar Sumsel Pandji Thahjanto mengatakan hal itu sekaligus bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Sumsel.
“Hari ini kita meluncurkan 271 event yang akan kita kerjakan setahun kedepan. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2024, yang mana hanya ada 190 event,” kata Pandji saat launching Kalender Event 2025 di Griya Agung pada Jumat malam, (6/12).
BACA JUGA:Cegah Stunting, Tingkatkan Peran Aktif Masyarakat
Menurutnya, dengan banyaknya event yang terselenggara di Sumatera Selatan dapat menunjang peningkatan kunjungan wisata.
Sebab, Sumsel memiliki 1.072 destinasi unggulan yang terletak di 17 kabupaten/kota yang bisa ditawarkan kepada wisatawan.
“Seperti Kawasan BKB Kota Palembang, Danau Ranau OKU Selatan, Goa Putri OKU, Gunung Dempo Pagaralam, Air terjun Temam Lubuk Linggau, Danau Ulak Lia Musi banyuasin, dan Danau Shuji Muara Enim,” ujarnya.
BACA JUGA:Didik Generasi yang Berkualitas dan Berakhlak Mulia
Selain itu, pihaknya juga akan kembali beberapa event di tahun 2024 yang memang ramai diikuti oleh masyarakat lokal, bahkan wisatawan dari luar daerah Sumsel.
“Event yang ramai akan dimasukkan lagi, misalnya seperti event olahraga, event lari, itu ramai sekali. Maka dari itu, akan kita masukan kembali ke event 2025,” tambahnya.
Ia menjelaskan jika Sumsel juga memiliki event nasional yang masuk dalam Karisma Event Nusantara yang digaungkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), seperti Festival Sriwivjaya dan Festival Bidar Tradisional.
BACA JUGA:Tarik BKO Brimob Usai Amankan Pemilukada
“Nanti akan kita tambah lagi satu, Karang Asem Festival yang ada di Kabupaten Muara Enim. Itu merupakan festival budaya yang diikuti oleh berbagai desa disana,” jelasnya.
Diharapkan, event yang telah direncanakan akan kembali menaikan atmosfer kunjungan wisata di 2025 mendatang.
“Target kita pada 2025 nantinya, kunjungan wisata akan lebih naik lagi dibandingkan 2024. Mungkin kita bisa tingkatkan, maksimal ditambah 20 persen,” imbuhnya.