KORANPAGARALAMPOS.CO - Performa Kylian Mbappe yang berada di bawah standar bukan satu-satunya masalah Real Madrid saat ini. Faktanya, mereka juga terus dihantam badai cedera sehingga harus menghadapi setiap pertandingan dalam keadaan pincang.
Apa yang dialami Real Madrid saat ini memang bisa dikatakan sebagai sebuah anomali Musim lalu, mereka benar-benar terlihat perkasa Sampai-sampai berhasil mengawinkan dua gelar bergengsi, La Liga dan Liga Champions.
Tentu, publik berekspektasi tinggi pada musim ini, Sebab Real Madrid tidak kehilangan banyak pemain bintang.
BACA JUGA:Real Madrid Tak Buru-Buru Kejar Trent Alexander-Arnold
BACA JUGA:RESMI, Denzel Dumfries tandatangani kontrak baru dengan Inter hingga 2028
Kecuali Toni Kroos, yang memutuskan gantung sepatu ketika musim 2023/24 kemarin berakhir.
Mereka menyambut musim 2024/25 dengan sejumlah pemain muda yang semakin matang, seperti Vinicius Junior, Rodrygo Goes dan Jude Bellingham Lalu, Real Madrid juga ketambahan Kylian Mbappe dari PSG.
Melihat komposisi skuatnya, seharusnya Real Madrid bisa mengarungi musim baru tanpa adanya masalah.
Namun yang terlihat sekarang justru mereka terseok-seok dan tertinggal jauh dari para pesaingnya.
BACA JUGA:Striker yang Ingin Dibajak Arsenal Pada Bulan Januari Nanti
BACA JUGA:Hasil Klasemen Europa League, Rekor Lazio Terhenti
Ini bukannya tanpa sebab Di balik kegemilangan komposisi skuat, Real Madrid juga disibukkan oleh badai cedera yang terus berdatangan. Ruang rawatnya tak pernah sepi karena sejumlah pemain lalu-lalang menjadi pasiennya.
Menurut catatan, dalam delapan dari 11 pertandingan terakhir, sedikitnya ada satu pemian yang mengalami cedera.
Terbaru adalah Eduardo Camavinga yang bermasalah pada hamstring usai menghadapi Liverpool di Liga Champions.
Diario AS menghitung bahwa Real Madrid sudah memiliki 23 catatan cedera meski baru bermain sebanyak 20 kali di semua kompetisi Dan 12 di antaranya masuk ke ruang rawat dalam delapan laga terakhir.