KORANPAGARALAMPOS.CO - Mobil listrik semakin diminati di Indonesia karena ramah lingkungan dan efisiensi biaya operasionalnya.
Salah satu merek yang mencuri perhatian adalah BYD (Build Your Dreams), dengan model unggulan seperti BYD Atto 3, Dolphin, dan M6.
Keunggulan mobil-mobil ini tidak hanya pada desain dan performa, tetapi juga pada biaya pemilikan yang terjangkau, termasuk operasional yang hanya sekitar Rp 500.000-an per bulan untuk model tertentu.
Efisiensi dan Biaya Operasional BYD Atto 3
BACA JUGA:5 Mobil Listrik 7-Seater Terbaik di Indonesia, Pilihan Tepat untuk Keluarga, Ini Dia Merknya!
BYD Atto 3 menjadi primadona di pasar mobil listrik dengan konsumsi daya hemat dan desain yang modern.
Mobil ini menawarkan kenyamanan serta fitur canggih yang cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Dalam hal efisiensi daya, Atto 3 mencatatkan 6,49 km per kilowatt hour (kWh).
Dengan tarif pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar Rp 2.466 per kWh, biaya pengisian daya selama lima tahun atau 80.000 km hanya mencapai Rp 30.397.534.
BACA JUGA:5 Tanda Kopling pada Mobil Manual Sudah Aus, Waspadai Sebelum Terlambat!
Jika dihitung per tahun, pemilik hanya perlu mengeluarkan Rp 6.079.506, atau sekitar Rp 506.625 per bulan.
Biaya Perawatan dan Pajak yang Ringan
BYD memberikan keunggulan berupa bebas biaya perawatan hingga 60.000 km atau empat tahun pertama.
Setelah itu, biaya perawatan hingga 80.000 km diperkirakan Rp 1.586.477, atau Rp 317.295 per tahun.
BACA JUGA:Ganti Busi Mobil Pakai Standar atau Iridium? Simak Penjelasannya Disini!