Paling Seram, Rumah Hantu Amityville Antara Realitas dan Mitos yang Mengerikan!

Kamis 28 Nov 2024 - 09:59 WIB
Reporter : POY
Editor : Almi

KORANPAGARALAMPOS.CO- Di sebuah kota kecil bernama Amityville, yang terletak di Long Island, New York, berdiri sebuah rumah dengan alamat yang kini legendaris: 112 Ocean Avenue.

Rumah ini tampak seperti rumah keluarga pada umumnya, dengan desain kolonial Belanda yang klasik, dua jendela besar berbentuk seperti mata di bagian loteng, dan taman yang cukup luas.

Namun, di balik fasadnya yang tenang, tersembunyi cerita yang mengerikan. Amityville Horror House, seperti yang sering disebut, telah menjadi simbol teror yang mencengkeram imajinasi publik sejak tahun 1974.

Rumah ini bukan hanya sekadar lokasi sebuah tragedi keluarga; ia telah berubah menjadi pusat berbagai kisah mistis yang terus diperdebatkan hingga kini.

BACA JUGA:Berani Berkunjung Guys? Island of the Dolls dan Cerita Menakutkan di Baliknya

Apakah rumah ini benar-benar dihantui, ataukah ketakutan yang menyelimutinya hanyalah produk dari cerita-cerita sensasional?

Tragedi dimulai pada malam kelam 13 November 1974, ketika seorang pemuda bernama Ronald DeFeo Jr., yang dikenal sebagai "Butch," menembak mati seluruh anggota keluarganya saat mereka tidur.

Ayah, ibu, dan empat saudaranya tewas di rumah itu. Pembantaian brutal ini menggemparkan kota kecil Amityville dan menarik perhatian nasional.

Dalam pengadilan yang mengikuti kejadian tersebut, DeFeo mengklaim bahwa ia diganggu oleh suara-suara misterius yang memerintahkannya untuk melakukan pembunuhan.

BACA JUGA:Seram! Rahasia Gelap Beelitz-Heilstätten dari Sanatorium Hingga Tempat Berhantu

Pengakuan ini, meskipun sulit dipercaya, menjadi awal dari mitos mengerikan yang melingkupi rumah tersebut. Namun, cerita tentang rumah ini tidak berhenti pada pembunuhan saja.

Setahun setelah tragedi tersebut, rumah itu dibeli oleh keluarga Lutz dengan harga yang sangat murah—sebuah tawaran yang sulit ditolak meskipun mereka tahu tentang sejarah kelam rumah itu.

Namun, hanya dalam waktu 28 hari, keluarga Lutz melarikan diri dari rumah tersebut, meninggalkan sebagian besar barang-barang mereka.

Mereka mengaku mengalami serangkaian kejadian supranatural yang tidak dapat dijelaskan: suara-suara aneh, bau busuk yang muncul tiba-tiba, pintu dan jendela yang terbuka atau tertutup sendiri, serta penampakan-penampakan yang menyeramkan.

BACA JUGA:Banyak Menyimpan Misteri, Rahasia Gelap Pulau Hashima yang Belum Terungkap Sampai Sekarang!

Kategori :