Toyota Rush, di sisi lain, menggunakan mesin yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan SUV, memberikan performa yang lebih mumpuni dalam berbagai kondisi jalan, termasuk medan yang lebih berat.
3. Citra sebagai "MPV yang Dimodifikasi"
Platform yang sama dengan Ertiga membuat XL7 sering dianggap sebagai MPV yang dimodifikasi menjadi SUV.
Hal ini berbeda dengan Toyota Rush yang sejak awal didesain sebagai SUV sejati dengan ground clearance tinggi dan kemampuan off-road ringan, memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen.
BACA JUGA:Benarkah Ngegas Pelan Bikin Mobil Jadi Irit BBM? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!
Upaya Suzuki untuk Meningkatkan Daya Saing
Meskipun memiliki kelemahan, Suzuki XL7 tetap memiliki potensi untuk terus bersaing.
Salah satu keunggulan XL7 adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan Toyota Rush, berkat teknologi VVT yang disematkan pada mesinnya.
Selain itu, fitur-fitur seperti Smart E-Mirror, Auto Climate AC, dan sistem infotainment modern menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
BACA JUGA:Suzuki APV 2024, Mobil Keluarga Legendaris yang Mengalami Transformasi Total, Ini Penampakannya!
Untuk meningkatkan daya saing, Suzuki dapat mempertimbangkan penyegaran pada desain interior, peningkatan performa mesin, atau bahkan menghadirkan varian hybrid yang lebih ramah lingkungan.
Langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi XL7 di pasar Low SUV, tetapi juga menarik perhatian konsumen yang mengutamakan efisiensi dan inovasi.
Kesimpulan
Suzuki XL7 2024 adalah pilihan menarik di segmen Low SUV dengan penjualan yang solid.
Namun, beberapa kelemahan, seperti desain interior yang kurang segar dan mesin yang tidak optimal untuk SUV, membuatnya kalah bersaing dengan Toyota Rush.