Pada Oktober 2023, baterai hasil kemitraan ini telah memasuki jalur produksi.
Dengan keahlian XCMG dalam bidang mesin konstruksi dan teknologi baterai canggih dari BYD, kedua perusahaan ini bertujuan merevolusi sektor mesin konstruksi global dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Persaingan dengan Produsen Lain
BYD bukan satu-satunya pemain besar di pasar baterai untuk mesin konstruksi. CATL, salah satu pesaing utama mereka, juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan seperti Yutong Heavy Trucks, Sany, dan FAW Jiefang.
BACA JUGA:Benarkah Ngegas Pelan Bikin Mobil Jadi Irit BBM? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!
Meski demikian, klaim BYD sebagai pelopor baterai bilah dengan pengisian tercepat di dunia menunjukkan ambisi mereka untuk memimpin pasar ini.
Dampak pada Industri Konstruksi
Inovasi baterai bilah BYD diharapkan membawa perubahan signifikan pada industri mesin konstruksi.
Dengan teknologi pengisian daya super cepat dan kapasitas besar, produktivitas di lapangan akan meningkat karena waktu henti alat berat akibat pengisian daya dapat diminimalkan.
BACA JUGA:Mobil Listrik Tidak Boleh Drag Race, Ini Dia Alasannya!
Selain itu, penggunaan baterai listrik juga mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon, menjadikan sektor konstruksi lebih ramah lingkungan.
Langkah Besar Menuju Masa Depan
Peluncuran baterai ini mempertegas posisi BYD sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi energi.
Dengan fokus pada efisiensi, keberlanjutan, dan adaptabilitas, BYD tidak hanya menawarkan solusi untuk tantangan industri konstruksi saat ini, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan teknologi yang lebih maju di masa depan.
Melalui kolaborasi dengan XCMG dan keunggulan teknologinya, BYD siap memberikan dampak besar dalam revolusi energi untuk sektor mesin konstruksi, menjadikan mereka pelopor dalam menciptakan solusi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inovatif.