BACA JUGA:Dibalik Keindahannya, Rahasia Suara di Bali Barat Fenomena Alam atau Kejadian Mistis? Cek Faktanya!
Penduduk lokal menyebut fenomena ini sebagai "tipu daya alam," yang dianggap sebagai ulah makhluk gaib yang ingin menguji niat para pengunjung.
Ritual tertentu, seperti meminta izin secara spiritual sebelum memasuki hutan, diyakini dapat membantu menghindari pengalaman tersebut.
Legenda lain yang menarik adalah tentang air terjun dan sungai yang ada di kawasan Gunung Palung. Beberapa lokasi, seperti Air Terjun Peramas, dipercaya memiliki energi khusus yang dapat membawa keberuntungan atau menyembuhkan penyakit.
Namun, energi ini juga diyakini berbahaya bagi mereka yang tidak menghormatinya.
BACA JUGA:Pengen Liburan ke Jawa Timur? Inilah Kisah-Kisah Gaib di Hutan Meru Betiri yang Bikin Merinding!
Ada cerita tentang pengunjung yang mencoba mengambil batu atau tanaman dari sekitar air terjun dan kemudian mengalami kejadian buruk, seperti jatuh sakit tanpa sebab atau kehilangan barang berharga.
Penduduk setempat percaya bahwa air terjun ini adalah tempat tinggal makhluk halus, dan mengambil sesuatu dari sana dianggap sebagai pelanggaran terhadap wilayah mereka.
Fenomena lainnya adalah kabut misterius yang sering muncul secara tiba-tiba di sekitar puncak Gunung Palung. Kabut ini tidak hanya menambah keindahan pemandangan, tetapi juga menciptakan suasana yang mistis.
Banyak pendaki yang melaporkan perasaan aneh ketika berada di tengah kabut, seperti merasa diawasi atau mendengar suara yang samar-samar.
BACA JUGA:Menyingkap Misteri Taman Nasional Baluran, Pesona Afrika Kecil di Jawa yang Wajib Kalian Simak!
Beberapa percaya bahwa kabut ini adalah bentuk perlindungan alami dari gunung, yang menyembunyikan rahasia-rahasianya dari mata manusia. Gunung Palung juga menyimpan cerita-cerita tentang makhluk gaib yang sering muncul dalam wujud hewan.
Salah satunya adalah legenda tentang "burung malam" yang diyakini sebagai penjelmaan roh penjaga hutan. Burung ini dikatakan sering terlihat mengikuti para pendaki atau berputar-putar di atas tenda mereka, seolah-olah memberikan peringatan.
Dalam beberapa kasus, pendaki yang mengabaikan keberadaan burung ini dilaporkan mengalami kejadian buruk, seperti tersesat atau kehilangan barang.
Penduduk lokal percaya bahwa burung tersebut adalah utusan dari dunia gaib yang ingin menjaga keseimbangan di kawasan Gunung Palung.
BACA JUGA:Penuh Misteri, Fenomena Aneh di Puncak Merbabu Mitos dan Penjelasan Logis!