Salah satu fenomena yang kerap muncul adalah suara-suara aneh yang terdengar di malam hari, terutama di hutan-hutan yang lebih dalam.
Beberapa pendaki dan penjelajah yang pernah menghabiskan malam di dalam taman nasional ini mengaku mendengar suara-suara yang tidak dapat dijelaskan.
Suara tersebut sering kali terdengar seperti langkah kaki besar, suara ranting patah, atau bahkan suara manusia yang berbisik dari jauh.
Menariknya, meskipun suara-suara ini terdengar sangat jelas, tidak ada sosok manusia atau hewan yang terlihat.
Beberapa orang percaya bahwa suara-suara ini berasal dari makhluk halus yang mendiami kawasan Ujung Kulon, yang telah lama dihormati oleh masyarakat lokal.
Bagi sebagian orang, suara-suara ini menjadi pertanda atau peringatan, sementara yang lain berpendapat bahwa itu adalah cara alam untuk berbicara dengan mereka yang cukup peka terhadap lingkungannya.
Lebih jauh lagi, cerita tentang penampakan cahaya misterius di Ujung Kulon juga menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Banyak orang yang melaporkan melihat cahaya aneh yang bergerak-gerak di sepanjang pantai atau di tengah hutan yang gelap.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Misteri Makhluk Gaib yang Menghuni Taman Nasional di Bukit Duabelas
Cahaya tersebut tidak dapat dijelaskan secara ilmiah dan sering kali muncul pada malam hari, ketika suasana hutan sudah sangat sepi.
Cahaya yang bergerak perlahan ini terkadang mengikuti pengunjung yang sedang berjalan di sekitar kawasan tersebut, seolah-olah ada sesuatu yang mengawasi mereka.
Para saksi yang pernah melihat fenomena ini mengklaim bahwa cahaya tersebut tidak berasal dari sumber cahaya biasa, seperti api atau senter, tetapi tampaknya berasal dari sumber yang tak terlihat.
Beberapa cerita lokal bahkan menghubungkan penampakan cahaya ini dengan kisah-kisah legenda yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA:Dibalik Keindahannya, Misteri Taman Nasional Berbak Apa yang Sebenarnya Terjadi di Hutan Rawa Ini?
Ada yang mengatakan bahwa cahaya itu adalah roh penjaga Ujung Kulon, yang muncul untuk melindungi kawasan tersebut dari gangguan manusia.