KORANPAGARALAMPOS.CO – Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) menghadirkan berbagai program tabungan pensiun yang dirancang untuk membantu masyarakat mempersiapkan masa tua dengan lebih baik. Program-program ini menawarkan ringkasan dan manfaat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan finansial setiap peserta.
Pilihan Program Tabungan Pensiun BRI
BRI menawarkan tiga program utama melalui DPLK:
1. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP): Peserta dapat menyetor iuran secara berkala yang diinvestasikan oleh BRI. Manfaat pensiun yang diterima bergantung pada akumulasi iuran dan hasil investasi.
BACA JUGA:Antusiasme Masyarakat Lubuklinggau Terhadap Program KUR BRI Terus Meningkat
2. Program Pensiun Dana Kompensasi Pasca-kerja (PPDKP): Khusus bagi perusahaan untuk mendukung karyawannya, di mana iuran sepenuhnya disetorkan oleh pemberi kerja.
3. Program Pensiun Dana Santunan Kesehatan (PPDSK): menyediakan manfaat tambahan berupa dana santunan kesehatan bagi peserta korporasi.
Cara Mendaftar dan Iuran yang Fleksibel
Pendaftaran mudah dilakukan dengan mengisi formulir, melampirkan fotokopi KTP atau KITAP, serta menetapkan usia pensiun minimal 40 tahun. Besaran iuran sangat fleksibel, dimulai dari Rp 100.000 per bulan, dan dapat disesuaikan dengan kemampuan peserta.
Yunus (59), warga Lemabang, yang baru bergabung dalam program ini, mengungkapkan alasannya, “Awalnya, saya ingin memastikan di hari tua Anda masih memiliki penghasilan. Walaupun tidak besar, cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Saya berencana ikut program ini selama 10 tahun ke depan. Selain manfaat finansial, ini juga investasi untuk masa depan tua.”
Keunggulan Program PPIP
Program PPIP menjadi favorit karena beberapa keunggulannya, seperti:
Manfaat Pensiun yang Kompetitif: Berdasarkan akumulasi iuran dan hasil investasi.
BACA JUGA:BRI Peduli dan IWABRI Berikan Dukungan Nyata bagi Penyandang Disabilitas di YPAC Jakarta