KORANPAGARALAMPOS.CO - Mengemudi mobil dengan tarikan mesin berat saat AC menyala merupakan masalah yang sering dihadapi banyak pengendara.
Kondisi ini terasa semakin mengganggu ketika melintasi jalan menanjak atau membutuhkan akselerasi cepat.
Tarikan mesin yang berat ini disebabkan oleh beban tambahan dari sistem AC yang harus ditanggung oleh mesin.
Menurut Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, saat AC mobil dinyalakan, beberapa komponen utama seperti kompresor, kipas kondensor, dan kipas blower mulai bekerja.
BACA JUGA:Toyota Hadirkan Mobil Hidrogen di GJAW 2024, Ini Varian dan Spesifikasinya!
Hal ini otomatis meningkatkan beban pada mesin mobil.
"Jika mesin dan AC dirawat dengan baik, beban tambahan dari AC tidak terlalu berdampak pada kemampuan mesin," ujar Iwan dalam wawancara.
Peran Pabrik dalam Mengatur Beban AC dan Mesin
Pabrikan mobil sudah memperhitungkan kemampuan mesin dalam mengimbangi beban AC.
BACA JUGA:Diskon Mobil Hybrid Menarik Menjelang Akhir Tahun 2024, Ini Rincian Lengkapnya!
Ukuran dan kapasitas kompresor AC disesuaikan agar mesin tetap optimal saat AC dinyalakan.
Namun, masalah sering muncul ketika perawatan mesin dan AC diabaikan.
Iwan menjelaskan, tanpa perawatan rutin, tarikan mesin bisa menjadi berat, konsumsi bahan bakar meningkat, dan risiko overheating pun bertambah.
Masalah-masalah ini bukan hanya memengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga mempercepat kerusakan pada sistem kendaraan.
BACA JUGA:Hyundai Siap Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia pada Desember 2024, Ini Dia Variannya!