KORANPAGARALAMPOS.CO - Kejadian rem blong pada motor matik saat melintasi jalan turunan sering kali menjadi ancaman serius bagi pengendara.
Masalah ini tidak hanya menimbulkan risiko kecelakaan, tetapi juga menunjukkan kurangnya pemahaman pengendara mengenai teknik pengereman yang tepat.
Sistem pengereman motor matik yang bergantung pada rem belakang dan pengereman otomatis membuatnya rentan terhadap kegagalan jika tidak digunakan dengan benar.
Faktor Utama Penyebab Rem Blong
BACA JUGA:Motor Baru Royal Enfield, Gaya Cafe Racer, Ini Dia Kapasitas Mesinnya!
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, menjelaskan bahwa banyak pengendara motor matik belum memahami cara penggunaan rem saat menuruni jalan panjang.
Hal ini menyebabkan terjadinya fenomena rem blong.
“Sebenarnya, kejadian ini dapat diminimalkan apabila pengendara memahami cara menggunakan rem dengan benar,” ujar Agus.
Sayangnya, kesalahan dalam teknik pengereman sering kali membuat rem kehilangan daya cengkeram akibat panas yang berlebihan.
BACA JUGA:Menanti Kehadiran Motor Baru Royal Enfield Goan 350, Ini Dia Penampakannya!
Ahmad Wildan, Investigator Senior dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), menambahkan bahwa istilah brake fading kerap terjadi dalam insiden rem blong.
Brake fading adalah kondisi di mana kampas rem menyublim akibat panas yang tinggi.
Dalam kasus motor matik, fenomena ini diperburuk oleh karakteristik mesin dengan kopling otomatis yang sulit mendukung engine brake.
“Motor matik memiliki mekanisme yang berbeda dengan motor manual. Saat tuas gas dilepas, mesin akan kembali ke posisi idle, sehingga tidak ada daya pengereman tambahan dari mesin,” jelas Wildan.
BACA JUGA:Yamaha 125 Z, Motor Yamaha 2 Tak yang Pernah Bikin Geger, Harganya Setara Honda Brio Bekas