Dengan begitu, pengemudi dapat melanjutkan perjalanan ke depan dengan lebih tenang dan aman tanpa khawatir mobil meluncur mundur.
3. Periksa Kondisi Kopling dan Rem
Kondisi kendaraan yang prima adalah hal yang tidak boleh diabaikan.
Indra mengingatkan bahwa sistem kopling dan rem yang terawat dapat membantu kendaraan agar lebih optimal.
BACA JUGA:All-New Yaris Cross Hybrid, Mobil Lokal Terbaik untuk Mobilitas Modern, Ini Spesifikasinya!
Memastikan kopling dan rem dalam kondisi baik sangat penting, terutama ketika menghadapi medan curam.
4. Hindari Gaya Berkendara Agresif
Gaya mengemudi yang terlalu agresif, seperti memaksakan tanjakan dengan kecepatan tinggi atau menginjak gas secara berlebihan, bisa meningkatkan risiko terjadinya kesalahan.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mempercepat keausan komponen penting di kendaraan.
BACA JUGA:Fenomena BYD di Pasar Mobil RI, Pabrikan Jepang Mesti Waspada!
“Berkendara dengan cara yang bijaksana, seperti tidak menambah gas terlalu cepat, dapat membuat perjalanan lebih aman dan komponen kendaraan lebih awet,” ujar Indra.
5. Tetap Tenang dan Fokus
Menghadapi tanjakan memerlukan ketenangan. Menurut Indra, pengemudi harus selalu tenang dan fokus, terutama ketika berada di jalan menanjak yang bisa membuat stres.
“Ketenangan adalah kunci utama dalam mengatasi medan menantang. Jangan panik dan selalu pastikan kendaraan dalam kendali penuh,” kata Indra.
Ketika pengemudi dapat menjaga ketenangan, mereka akan lebih mudah mengatur kendaraan dengan tepat.