Banyak pengunjung yang mengaku mendengar suara-suara aneh seperti langkah kaki, suara jeritan, atau bahkan bayangan yang bergerak di dalam gelapnya lorong gua.
Beberapa wisatawan bahkan melaporkan mengalami perasaan berat atau sesak napas, yang oleh pemandu lokal sering dikaitkan dengan kehadiran energi-energi tak kasat mata yang masih menghuni tempat itu.
Di Jawa Barat, tepatnya di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung, terdapat pula Gua Jepang yang menyimpan cerita serupa.
Gua ini awalnya dibangun untuk keperluan militer Jepang, tetapi setelah perang usai, tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer.
BACA JUGA:Simak! Mengungkap Misteri Pabrik Gula Colomadu Tempat yang Menyimpan Kisah Kelam dan Keangkeran
Meski begitu, banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk melihat peninggalan sejarah, tetapi juga untuk "menguji nyali."
Gua ini memiliki lorong-lorong gelap yang mencekam, dan beberapa bagian gua diyakini sebagai tempat penyiksaan tawanan perang.
Kisah tentang penampakan bayangan tentara Jepang yang berjalan tanpa suara sering kali menjadi cerita yang dituturkan dari mulut ke mulut, menambah kesan mistis tempat ini.
Gua Jepang di Bali, yang terletak di Desa Banjar, Tabanan, juga menyimpan kisah mistisnya sendiri. Berbeda dengan gua-gua lain yang lebih terkenal, Gua Jepang di Bali ini cenderung lebih sepi dan jarang dikunjungi wisatawan.
Namun, keheningan inilah yang justru menambah atmosfer menyeramkan di tempat tersebut.
Konon, beberapa warga sekitar pernah mendengar suara drum perang yang berasal dari dalam gua pada malam hari, meskipun gua tersebut sudah lama tidak digunakan.
Beberapa orang bahkan percaya bahwa gua ini masih menjadi "markas gaib" bagi roh-roh prajurit Jepang yang enggan meninggalkan dunia fana.
Selain itu, di Yogyakarta, Gua Jepang di kawasan Kaliurang juga menjadi lokasi yang kerap dibicarakan dalam konteks mistis. Gua ini terletak di lereng Gunung Merapi dan dikenal sebagai salah satu tempat paling angker di daerah tersebut.
BACA JUGA:Misteri Taman Festival Sanur Keangkeran di Balik Reruntuhan yang Terlupakan, Yuk Simak Artikel Ini!
Banyak pengunjung yang merasa merinding saat memasuki gua, terutama karena suasana dingin, gelap, dan sunyi yang mendominasi.