Rahasia Ruangan Tersembunyi di Tjong A Fie Mansion yang Jarang Terungkap, Berani Uji Nyali?

Selasa 19 Nov 2024 - 09:57 WIB
Reporter : POY
Editor : Almi

Salah satu ruangan yang menarik perhatian adalah ruang tamu utama, di mana Tjong A Fie sering menerima tamu penting, termasuk pejabat kolonial Belanda, bangsawan Melayu, dan tokoh-tokoh masyarakat.

Di sini, aura kebesaran dan pengaruh Tjong A Fie terasa begitu kuat, seolah membawa pengunjung kembali ke era kejayaan Medan pada awal abad ke-20.

Namun, daya tarik Tjong A Fie Mansion tidak hanya sebatas estetika dan nilai historisnya. Banyak pengunjung mengaku merasakan kehadiran aura mistis saat berada di dalam rumah ini.

Konon, beberapa ruangan tertentu di mansion ini diyakini menyimpan energi spiritual yang kuat.

BACA JUGA:Simak! Mengungkap Misteri Pabrik Gula Colomadu Tempat yang Menyimpan Kisah Kelam dan Keangkeran

Salah satu cerita yang sering terdengar adalah tentang bayangan misterius yang terkadang terlihat di lorong-lorong mansion, terutama pada malam hari.

Beberapa staf yang bekerja di rumah ini bahkan mengaku mendengar suara-suara langkah kaki atau bisikan yang tidak berasal dari manusia.

Meski demikian, cerita-cerita mistis ini justru menambah daya tarik mansion ini sebagai destinasi wisata sejarah yang unik.

Selain itu, keberadaan altar keluarga yang masih terawat hingga kini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai tradisional dalam kehidupan Tjong A Fie.

BACA JUGA:Misteri Kota Tua Jakarta, Apa yang Terjadi di Bangunan Kuno Setelah Matahari Terbenam? Cek Artikel Ini!

Altar ini menjadi tempat bagi keluarga dan keturunannya untuk menghormati leluhur mereka. Ritual-ritual yang dilakukan di altar ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh Tjong A Fie.

Dalam konteks ini, mansion ini bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga sebuah "museum hidup" yang melestarikan tradisi dan nilai-nilai budaya Tionghoa di Medan.

Tjong A Fie Mansion juga menjadi saksi bisu berbagai perubahan sosial dan politik yang terjadi di Medan.

Selama masa kolonial, mansion ini menjadi tempat pertemuan berbagai pihak, termasuk diskusi tentang masa depan masyarakat Tionghoa di bawah pemerintahan kolonial Belanda.

BACA JUGA:Misteri Taman Festival Sanur Keangkeran di Balik Reruntuhan yang Terlupakan, Yuk Simak Artikel Ini!

Setelah kemerdekaan Indonesia, mansion ini tetap menjadi simbol keharmonisan etnis dan pengingat akan pentingnya kontribusi komunitas Tionghoa dalam membangun bangsa.

Kategori :