KORANPAGARALAMPOS.CO- Misteri Kamar 308 di Pelabuhan Ratu telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah mistis Indonesia yang sarat legenda dan mitos.
Terletak di kawasan Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, kamar ini dipercaya sebagai tempat yang memiliki hubungan erat dengan sosok legendaris Nyi Roro Kidul, sang penguasa Laut Selatan.
Tidak seperti kamar hotel pada umumnya, Kamar 308 di sebuah hotel terkenal di Pelabuhan Ratu dirancang khusus untuk menghormati keberadaan Nyi Roro Kidul.
Kamar ini dihiasi dengan nuansa hijau, warna yang sering dikaitkan dengan Nyi Roro Kidul, dan dilengkapi dengan berbagai benda persembahan seperti kain-kain sutra, bunga melati, hingga patung yang melambangkan kehadirannya.
BACA JUGA:Dari Telur Naga hingga Pulau yang Hilang, Misteri yang Hidup di Raja Ampat!
Hal ini menjadikan Kamar 308 bukan hanya sekadar ruang penginapan, tetapi sebuah tempat suci yang membawa aura magis dan rasa hormat mendalam.
Banyak orang yang berkunjung ke hotel tersebut, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, merasa penasaran dengan misteri yang menyelubungi kamar ini.
Namun, keberanian untuk mendekat atau bahkan mencoba memasuki kamar tersebut tidak selalu muncul dengan mudah. Mereka yang pernah berada di dekatnya sering kali melaporkan pengalaman-pengalaman aneh yang sulit dijelaskan secara logika.
Beberapa orang mengaku mencium aroma melati yang muncul tiba-tiba tanpa sumber jelas, mendengar suara gamelan halus di malam hari, atau merasa diawasi meski berada dalam keheningan.
BACA JUGA:Raja Ampat, Surga Laut dengan Misteri yang Menunggu untuk Diungkap!
Bagi masyarakat setempat, fenomena ini bukan hal yang mengejutkan, karena legenda tentang Nyi Roro Kidul dan kekuatannya memang telah diwariskan secara turun-temurun.
Kisah mistis ini juga diperkuat oleh berbagai larangan yang berlaku di sekitar Pantai Pelabuhan Ratu. Salah satu aturan yang paling terkenal adalah larangan memakai pakaian berwarna hijau di sekitar pantai.
Warna hijau dianggap sebagai warna yang "dimiliki" oleh Nyi Roro Kidul sehingga mengenakannya diyakini dapat membawa malapetaka, bahkan sampai menyebabkan seseorang terseret ombak.
Konon, ombak di Pantai Pelabuhan Ratu tidak hanya dikenal ganas, tetapi juga sering dianggap sebagai "penguasa" yang menagih korban.
BACA JUGA:Simak! Mengungkap Misteri Pabrik Gula Colomadu Tempat yang Menyimpan Kisah Kelam dan Keangkeran