Bahkan, ada yang mengaku melihat bayangan misterius yang bergerak di sekitar pohon, meskipun tidak ada orang lain di sana. Selain Pohon Penjaga, Desa Darungan juga memiliki sebuah sungai kecil yang dikenal dengan nama "Sungai Hitam."
Nama ini diberikan bukan karena warna airnya, tetapi karena suasana di sekitarnya yang gelap dan mencekam.
Sungai ini dikelilingi oleh hutan lebat, dan masyarakat percaya bahwa sungai tersebut adalah tempat bersemayamnya makhluk-makhluk gaib.
Tidak sedikit orang yang mengaku melihat penampakan aneh di sekitar sungai, seperti sosok perempuan berbaju putih yang melayang di atas permukaan air atau suara gamelan yang tiba-tiba terdengar di tengah malam.
BACA JUGA:Penuh Angker, Misteri Desa Montong Gading Kisah Mitos dan Legenda yang Belum Terungkap!
Desa Darungan juga dikenal dengan tradisi ritual malam bulan purnama yang disebut sebagai "Ruwat Darungan."
Ritual ini dilakukan oleh penduduk desa setiap bulan purnama sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka dan untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam gaib.
Upacara ini melibatkan berbagai elemen mistis, seperti pembakaran dupa, pembacaan mantra, dan tarian tradisional yang dilakukan di bawah sinar bulan.
Masyarakat percaya bahwa ritual ini mampu mengusir energi negatif sekaligus mempererat hubungan mereka dengan alam. Namun, bagi orang luar, upacara ini sering kali terasa menyeramkan karena atmosfernya yang penuh dengan simbol-simbol gaib.
BACA JUGA:Seram Banget, Mengungkap Misteri Hutan Alas Roban Suara Aneh dan Suasana Mencekam!
Tak hanya fenomena alam dan tradisi, Desa Darungan juga memiliki banyak cerita tentang makhluk-makhluk gaib yang menghuni tempat ini.
Salah satu cerita yang paling terkenal adalah tentang "Penghuni Hutan Darungan," makhluk misterius yang digambarkan memiliki tubuh besar, berbulu lebat, dan mata yang bersinar merah.
Makhluk ini dipercaya sebagai penjaga hutan yang hanya muncul saat ada yang mencoba merusak keseimbangan alam di desa tersebut.
Banyak penduduk yang mengaku melihat sosok ini dari kejauhan, tetapi tidak ada yang berani mendekat atau mencoba mengganggunya.
BACA JUGA:Bikin Bulu Merinding, Misteri Hutan Bambu Rawalo Makhluk Halus dan Pengalaman Mencekam Pengunjung
Keanehan lainnya terjadi di malam hari, terutama di rumah-rumah tua yang telah berusia puluhan tahun.