Suspensi depan menggunakan garpu teleskopik, sementara bagian belakang dilengkapi monoshock dengan lengan ayun aluminium yang ringan namun kokoh.
Fitur Elektronik Modern
Tidak ketinggalan, kedua model ini dibekali teknologi elektronik mutakhir.
Fitur unggulannya meliputi ride-by-wire dengan tiga pilihan peta mesin, kontrol traksi yang dapat disesuaikan, dan ABS dual-channel yang dapat dinonaktifkan pada roda belakang untuk DR-Z4SM dan pada kedua roda untuk DR-Z4S.
BACA JUGA:Benarkah Kopling Mobil Manual Bisa Rusak Setelah Terobos Banjir? Ini Penjelasannya!
Hal ini memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan performa motor sesuai kebutuhan, baik untuk medan off-road berbatu maupun lintasan supermoto yang halus.
Sistem pencahayaan juga mendapat pembaruan besar dengan penggunaan lampu LED di seluruh unit, termasuk headlamp, stoplamp, lampu sein, dan dashboard digital LCD yang sederhana namun informatif.
Spesifikasi Khusus Tiap Model
Kedua model ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda:
BACA JUGA:Alasan Daihatsu Xenia 1.3 X CVT Layak Dimiliki Sebagai Mobil Keluarga, Ini Ulasannya!
DR-Z4S (dual sport) menggunakan roda depan 21 inci dan belakang 18 inci, dengan suspensi depan bertravel 280 mm dan belakang 296 mm.
Bobot kosongnya 151 kg.
DR-Z4SM (supermoto) hadir dengan roda 17 inci yang lebih kecil dan cakram rem depan floating yang lebih besar.
Suspensi depan memiliki travel 260 mm dan belakang 277 mm. Bobotnya sedikit lebih berat, yakni 154 kg.
BACA JUGA:Xiaomi SU7 Ultra, Mobil Listrik Tercepat dengan Teknologi Canggih, Ini Bocoran Spesifikasinya!
Performa Mesin Tangguh