KORANPAGARALAMPOS.CO- Kali Bajulmati, sebuah sungai yang mengalir dengan tenang di pesisir selatan Pulau Jawa, telah lama menjadi objek perhatian bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga cerita-cerita mistis yang menyelimutinya.
Nama Bajulmati sendiri memiliki arti "buaya mati," yang merujuk pada legenda lokal tentang seekor buaya raksasa yang pernah menjadi penghuni sungai ini.
Terletak di kawasan Malang, Jawa Timur, Kali Bajulmati menawarkan panorama alam yang memesona dengan airnya yang jernih dan dikelilingi oleh hutan hijau.
Namun, di balik keindahan itu, banyak kisah misteri dan mitos yang terus berkembang dari generasi ke generasi, membuat sungai ini memiliki aura yang tak biasa dan penuh teka-teki.
BACA JUGA:Mengapa Gedung Setan Dijuluki Bangunan Paling Angker di Kota? Cek Faktanya Disini!
Cerita mistis tentang Kali Bajulmati bermula dari kisah-kisah rakyat yang menceritakan asal-usul nama sungai ini.
Konon, di masa lalu, ada seekor buaya putih yang sangat besar dan dihormati oleh penduduk sekitar. Buaya ini dianggap sebagai penjaga alam dan pembawa keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut.
Namun, suatu hari, buaya ini ditemukan mati di tepi sungai tanpa sebab yang jelas. Kematian buaya tersebut menjadi awal dari berbagai kejadian aneh yang dialami oleh penduduk sekitar.
Banyak yang percaya bahwa buaya tersebut bukanlah hewan biasa, melainkan penjelmaan makhluk gaib yang memiliki hubungan dengan dunia spiritual.
BACA JUGA:Menguak Rahasia Misteri Pantai Parangtritis, Kisah Nyata dan Kejadian Aneh yang Bikin Merinding!
Kematian sang buaya dianggap sebagai pertanda bahwa wilayah ini telah kehilangan penjaganya, sehingga energi gaib yang sebelumnya stabil kini menjadi liar dan tidak terkendali.
Salah satu fenomena misterius yang sering diceritakan adalah kemunculan sosok buaya putih di malam hari. Para nelayan yang melewati sungai ini sering mengaku melihat bayangan besar menyerupai buaya yang berenang di permukaan air.
Uniknya, buaya ini tidak meninggalkan jejak di air dan menghilang begitu saja ketika didekati. Beberapa orang percaya bahwa sosok ini adalah arwah dari buaya yang mati di masa lalu, yang masih menjaga sungai dari gangguan manusia.
Namun, tidak sedikit yang merasa bahwa penampakan tersebut adalah peringatan agar tidak sembarangan memasuki wilayah Kali Bajulmati, terutama saat malam tiba.
BACA JUGA:Mengungkap Keangkeran Pura Jagat Karana Antara Keheningan dan Aura Mistis? Yuk Simak!