Bagi yang menyukai petualangan lebih menantang Punclut juga memiliki jalur sepeda yang menawarkan rute menantang dan menambah pengalaman bersepeda yang berbeda.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Air Terjun Pringgodani, Destinasi Wisata Alam di Karanganyar!
Salah satu daya tarik utama Punclut adalah kuliner khas Sunda yang tersedia di sepanjang jalan. Kawasan ini dipenuhi dengan warung-warung yang menjajakan berbagai makanan Sunda, mulai dari nasi liwet, nasi timbel, sate maranggi hingga surabi dan bandrek.
Menikmati kuliner khas Sunda di tengah pemandangan alam yang indah menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung. Sambil menikmati makanan pengunjung juga bisa menikmati angin sepoi-sepoi dan suara burung berkicau yang membuat suasana semakin terasa damai.
Kawasan Punclut menjadi tempat favorit untuk sarapan pagi di akhir pekan. Banyak warga lokal dan wisatawan dari luar kota yang rela datang pagi-pagi ke Punclut untuk menikmati sarapan sambil menikmati pemandangan alam.
Menu yang paling populer adalah nasi liwet yang disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe dan lalapan. Hidangan ini umumnya disajikan dengan alas daun pisang yang menambah cita rasa tradisional pada makanan.
BACA JUGA:Air Terjun Pringgodani, Destinasi Wisata Tersembunyi di Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi!
BACA JUGA:Surganya Banyuwangi, Inilah 5 Daftar Tempat Wisata Terpopuler di Banyuwangi yang Mendunia!
Penginapan dan Akses ke Punclut
Bagi yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Punclut tersedia beberapa pilihan penginapan mulai dari hotel villa hingga guesthouse yang menawarkan pemandangan langsung ke arah pegunungan.
Penginapan-penginapan ini biasanya didesain dengan konsep tradisional atau modern yang menyatu dengan alam sehingga pengunjung bisa merasa lebih dekat dengan alam.
Akses ke Punclut cukup mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun umum. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi dari pusat Kota Bandung perjalanan ke Punclut memakan waktu sekitar 30 menit. Rute yang biasa digunakan adalah melalui Dago atau dari arah Lembang.
BACA JUGA:Menantang Nyali di Wisata Keranjang Sultan, Tempat yang Wajib Dikunjungi di Situs Gunung!