Walaupun hal ini tidak menguras minyak rem secara langsung, namun level minyak di reservoir bisa terlihat lebih rendah.
Jika kampas rem terlalu aus, sistem rem akan bekerja kurang efektif dan bisa menyebabkan minyak rem habis lebih cepat.
3. Terlalu Sering Menekan Tuas Rem
Motor matik sangat bergantung pada sistem pengereman untuk menuruni jalan atau ketika menghadapi kondisi lalu lintas yang padat.
BACA JUGA:Motor Listrik Polytron Fox R Darbotz, Gaya Futuristik dengan Performa Tangguh, Ini Kecanggihannya!
Sebagai motor yang tidak memiliki engine brake seefektif motor manual, pengendara motor matik sering kali menekan tuas rem untuk mengurangi kecepatan, terutama di jalan menurun atau saat sering berhenti-melaju di perkotaan.
Pemakaian rem yang terlalu intens ini dapat meningkatkan tekanan pada sistem rem, yang pada akhirnya menyebabkan minyak rem lebih cepat berkurang.
Selain itu, panas yang dihasilkan oleh gesekan rem dapat mempercepat penguapan minyak rem, bahkan merusaknya dalam jangka panjang.
4. Masalah pada Master Rem
BACA JUGA:5 Cara Merawat Motor Listrik Murah Tanpa Kendala Rewel, Cek Selengkapnya Disini!
Master rem yang mengalami kerusakan juga bisa menjadi penyebab kebocoran minyak rem secara perlahan.
Bagian ini memiliki komponen penting, seperti seal atau cincin karet, yang jika sudah aus atau sobek, dapat menyebabkan minyak rem bocor tanpa disadari.
Masalah ini biasanya ditandai dengan rembesan minyak di sekitar tuas rem atau pedal rem.
Kerusakan pada master rem bisa mengakibatkan tekanan minyak rem yang tidak stabil, yang membuat rem tidak bekerja maksimal dan minyak rem cepat habis.
BACA JUGA:Chery Motor Indonesia Melakukan Ekspor Perdana Unit Omoda 5 ke Vietnam, Segini Jumlahnya!
Kesimpulan