Beberapa paranormal dan pemerhati fenomena supranatural yang datang ke hotel ini percaya bahwa setiap perubahan yang terjadi,
mulai dari renovasi hingga perubahan fungsi, telah meninggalkan pengaruh tertentu yang menambah kesan mistis di setiap sudutnya.
Salah satu kisah terkenal yang sering diceritakan oleh para pengunjung adalah tentang "tamu tak diundang" yang sering muncul di kamar-kamar tertentu.
Kabarnya, tamu tersebut adalah sosok yang mengenakan pakaian khas zaman dahulu, yang muncul dalam sekejap di cermin atau pojokan kamar, namun menghilang saat pengunjung mencoba memperhatikannya lebih dekat.
BACA JUGA:Siap Uji Nyali? Mengungkap Misteri Hotel Hobi Hobi Tempat Tersembunyi di Bali yang Penuh Keanehan!
Sosok ini sering kali tidak mengganggu, namun kehadirannya cukup membuat suasana kamar menjadi mencekam.
Selain itu, ada pula kisah tentang suara tangisan atau tertawa yang terdengar dari lorong di malam hari, suara-suara yang sering kali tidak dapat dijelaskan asal-usulnya.
Beberapa pengunjung mengaku mencoba mengabaikan suara-suara tersebut, namun tak sedikit pula yang merasa takut hingga akhirnya meminta pindah kamar atau bahkan memutuskan untuk check out lebih awal.
Tidak hanya itu, sejumlah staf hotel pun mengaku merasakan hal-hal aneh selama bekerja, terutama di jam-jam tertentu. Para staf, yang sudah terbiasa dengan suasana hotel, menganggap bahwa hal-hal aneh ini adalah bagian dari pekerjaan mereka.
Namun, bagi staf baru atau mereka yang kurang terbiasa, kejadian-kejadian tersebut menjadi pengalaman yang cukup menakutkan.
Beberapa dari mereka mengatakan pernah melihat pintu yang terbuka dan tertutup dengan sendirinya, atau lampu yang tiba-tiba berkedip-kedip padahal tidak ada masalah teknis.
Meski demikian, mereka tetap bertahan karena merasa "penghuni" tersebut tidak berniat mengganggu secara langsung.
Aura yang tercipta dari semua kisah ini membuat Hotel Salis seolah menyimpan energi yang terakumulasi dari waktu ke waktu, menciptakan suasana yang berbeda dari hotel-hotel lainnya di Bandung.
Misteri Hotel Salis tidak hanya menjadi cerita bagi mereka yang pernah berkunjung, tetapi juga bagi masyarakat lokal yang mendengar kisah-kisah ini dan menyebarkannya dari mulut ke mulut.