6. Ajian Rawa Rontek
Ajian ini mirip dengan ajian Pancasona, tetapi tingkat kesaktiannya lebih rendah. Orang yang menguasai ajian ini menjadi kebal terhadap pukulan, bacokan, dan tusukan benda tajam.
Bahkan jika tubuh mereka dimutilasi, mereka dapat menyatukan anggota tubuhnya kembali.
Namun, ajian ini juga memiliki efek negatif, yaitu membuat pemiliknya gampang emosi dan cepat marah karena pengaruh jin-jin jahat.
BACA JUGA:Menteri ESDM Arifin Tasrif Minta Perusahaan Tambang Ikut Tangani Stunting
7. Ajian Saifi Angin
Ajian ini memungkinkan pemiliknya untuk bergerak cepat seperti angin dan berpindah tempat dalam waktu singkat.
Mereka dapat berpindah tempat seolah jarak antar daerah di bumi sangat dekat. Ajian ini dikenal digunakan oleh para wali saat pertemuan agama atau saat perlu berpindah tempat dengan cepat.
Kesembilan ajian sakti Jawa Kuno ini menjadi warisan budaya yang sangat berharga.
Meskipun banyak yang mungkin skeptis tentang keberadaan mereka, cerita-cerita dan keyakinan ini masih hidup dalam budaya Jawa.
BACA JUGA:Sepasang Buruh Tani di Lampung Terima Sertifikat Tanah Setelah 20 Tahun Menanti
Ajian-ajian ini mencerminkan kekayaan warisan budaya dan spiritual yang mendalam di Jawa dan masih memukau banyak orang hingga saat ini.[p-
Meskipun sebagian besar orang mungkin tidak lagi percaya sepenuhnya pada kesaktian ini, kisah-kisah tentang ajian sakti Jawa Kuno tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Indonesia.