Akan tetapi, dominasi I Nerazzurri mulai luntur setelah memasuki menit ke-20. Arsenal menemukan ritme guna mengendalikan arah permainan dan gantian lebih sering menekan Inter.
BACA JUGA:Juventus Intip Peluang untuk Pulangkan, Milan Skriniar ke Italia
BACA JUGA:Bukan ke Manchester United, Bintang PSG Randal Kolo Muani Ini Bakal Merapat ke Juventus
Upaya ini membuahkan peluang Bukayo Saka, tapi laju tembakannya terlampau lemah dan sukses diamankan Yann Sommer.
Anak asuh Mikel Arteta yang terkenal jago memanfaatkan set-piece cukup membuat Inter kerepotan setiap kali menghadapi sepak pojok atau tendangan bebas.
Sommer dibuat sibuk meninju bola yang diarahkan kepadanya, termasuk via tembakan melengkung dari Jurrien Timber.
Telur akhirnya pecah menjelang istirahat. Inter Milan menjadi kubu yang mengakhiri kebuntuan melalui gol penalti Hakan Calhanoglu. Arsenal dihukum setelah tangan Mikel Merino mengenai bola yang dipantulkan kaki Mehdi Taremi.
BACA JUGA:Barcelona Segera Cari Pengganti Lewandowski
BACA JUGA:Lamine Yamal Dijagokan Cetak Sejarah
Eksekusi Calhanoglu melaju secara mulus ke tengah gawang, sedangkan Raya telanjur bergerak ke samping.
Gol tersebut melanjutkan rekor sempurna si juragan penalti Calhanoglu dalam mengambil tendangan 12 pas. Sejak gabung Inter tiga tahun lalu, gelandang Turki itu mencetak 19 gol dari 19 kali eksekusi di semua kompetisi.
Kedudukan 1-0 untuk tuan rumah menutup babak pertama. Baru masuk paruh kedua, Arsenal langsung tancap gas berusaha menyamakan skor.
Gabriel Martinelli membuat kekacauan saat tembakannya menggetarkan sisi luar jaring Sommer.
BACA JUGA:Marquez Pertama, Pecco Ketiga
BACA JUGA:Liga Italia, Napoli Dibikin Hancur Pasangan Maut Atalanta Menggila
Dari sini The Gunners semakin pekat mencium aroma gol pembalas. Beberapa kali pertahanan Nerazzurri dibuat sibuk menghadapi gempuran.