PALEMBANG – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, bersama Wakil Menteri Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Pembangunan Pelabuhan Pelembang Baru bertempat di Griya Agung Palembang, Rabu (6/11).
Pj Gubernur Elen Setiadi mengatakan pelabuhan baru ini sudah lama di bahas dan diskusikan, bahkan ini menjadi fokusnya agar dapat diselesaikan.
“Bahwa memang Sumsel punya Sumber Daya Alam (SDA) cuma memang dari data statistik karena tidak ada nilai tambah karena tidak ada hilirisasinya ataupun outlet yaitu pelabuhan laut,” ucapnya.
BACA JUGA:Maju Bersama Wujudkan Inovasi Berkelanjutan
Elen menjelaskan dalam pelaksanaan pelabuhan baru Tanjung Carat sudah dilakukan beberapa penyelesaian, tahap awal diantaranya penyelesaian kawan hutan seluas 60 hektar yang di tanda tangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
“Yang sekarang kita kejar bagaimana penyelesaian lahan dan sekarang sudah diturunkan statusnya sudah dikeluarkan dari kasawan hutan. Sekarang kita proses untuk HPLnya, tadi ada itu Kanwil akan membantu menyegerakannya. 60 hektar untuk pembangunan dan 160 hektar untuk kasawan pendukung, tadi juga sekaligus kita membicarakan teknikal untuk mengusung KEK, ini berkaitan,” katanya.
BACA JUGA:Tidak Terlibat Politik Praktis
Elen menilai dengan semua proses yang sudah dilakukan, Insya Allah dalam waktu dekat akan segera dilakukan ground breaking.
Sementara itu, Wakil Menteri Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu mengatakan, rakor yang digelar kali ini merupakan hasil komunikasinya dengan bersama Pj Gubernur Sumsel saat ratas bersama Menko Perekonomian RI beberapa waktu lalu. (Reza20)