KORANPAGARALAMPOS.CO - Dalam beberapa bulan terakhir, perhatian industri otomotif tertuju pada perkembangan pesat teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di China.
Dengan momentum yang kuat, sejumlah merek China mulai fokus mengembangkan teknologi PHEV generasi terbaru mereka.
Salah satu perusahaan yang berhasil mencuri perhatian adalah Geely, yang kini dianggap melampaui BYD, salah satu pemain besar dalam pasar PHEV di negara tersebut.
Geely Memperkenalkan Teknologi EM-i NordThor 2.0
BACA JUGA:Inilah Wujud Asli dari Suzuki eVitara, Mobil Listrik Pertama Suzuki yang Segera Hadir!
Baru-baru ini, Geely memperkenalkan sistem plug-in hybrid EM-i (NordThor 2.0), yang menjadi langkah penting dalam persaingan PHEV dengan BYD.
Meskipun BYD dikenal sebagai ‘raja’ PHEV di China dengan angka penjualan yang signifikan, Geely tampaknya siap menantang dominasi tersebut dengan teknologi baru ini.
BYD sendiri telah mengeluarkan teknologi Dual Mode DM-i 5.0, tetapi Geely EM-i NordThor 2.0 menawarkan keunggulan kompetitif yang cukup mengesankan.
Salah satu aspek yang menonjol dari teknologi Geely ini adalah efisiensi termal mesinnya, mencapai 46,5%.
BACA JUGA:BYD Denza D9 Mobil Listrik Premium Meluncur di Thailand, Kapan di Indonesia?
Angka ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan BYD yang memiliki efisiensi termal sebesar 46,06%.
Meskipun selisihnya tipis, kemajuan Geely ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam meningkatkan performa dan efisiensi kendaraan hibridanya.
Keunggulan Geely EM-i NordThor 2.0
Teknologi EM-i NordThor 2.0 yang dikembangkan Geely menawarkan berbagai fitur unggulan.
BACA JUGA:DST, Mobil Baru Mitsubishi Punya Spesifikasi Lebih Tinggi dari Pajero Sport, Cek Lengkapnya Disini!