Pasukan Fernando Diniz membidik gelar juara pada turnamen edisi ke-20 itu tahun ini.
Semangat yang mereka bawa pada turnamen kali ini tak lepas dari kesuksesan terakhir tim non-Eropa yang terakhir kali menjadi juara 11 tahun silam.
Pada waktu itu, Corinthians menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2012 setelah di final menumbangkan juara Liga Champions kala itu, Chelsea dengan skor tipis 1-0.
Berbekal itulah bek Fluminense, Samuel Xaiver, optimistis timnya bisa sukses di Piala Dunia Antarklub 2023.
BACA JUGA:Barcelona Rekrut Alvaro Morata Guna Gantikan Robert Lewandowski
"Saya sangat, sangat bersemangat, Selalu menjadi sebuah mimpi untuk bermain di Piala Dunia Antarklub," kata Samuel Xaiver, dari laman resmi FIFA.
"Kami tahu bahwa memenangkan Libertadores akan membuat kami lolos ke Piala Dunia Antarklub."
"Sekarang kami dapat mewakili Fluminense melawan tim-tim terbaik di dunia. Kami memiliki harapan yang sangat tinggi."
"Kami akan menghadapi tim-tim hebat."
BACA JUGA: Bhayangkara FC Tahan Imbang PSM Makassar dengan Skor 1-1
"Saya pikir setiap tim yang berpartisipasi memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi juara. Begitu juga dengan kami."
Kami bekerja keras untuk ini, kami akan berjuang keras untuk memenangkan gelar."
"Kami tahu bahwa kami akan menghadapi dua pertandingan yang sangat sulit."
"Kami harus berkonsentrasi penuh, memberikan perhatian penuh terhadap taktik lawan."
BACA JUGA:Pavard Kembali Beraksi Saat Melawan Lazio, De Vrij Absen Tiga Pekan
"Kami masih belum tahu siapa yang akan kami hadapi di babak semifinal, tetapi begitu kami mengetahuinya, kami akan mempelajarinya dengan baik untuk bisa lolos dan meraih gelar juara," imbuhnya.