KORANPAGARALAMPOS.CO - Hyundai All New Santa Fe baru saja diluncurkan di Indonesia, memperkenalkan dua varian penggerak, yaitu mesin bensin 2.5 liter dan 1.6 liter Turbo Hybrid.
Khususnya untuk varian hybrid, Santa Fe menawarkan keunikan yang berbeda dari kebanyakan mobil hybrid lainnya.
Umumnya, mobil hybrid menggunakan mesin dengan siklus Atkinson yang dikenal efisien.
Namun, Hyundai memilih mesin 1.6 liter turbocharged untuk Santa Fe, dan keputusan ini menimbulkan pertanyaan: mengapa?
BACA JUGA:DST, Mobil Baru Mitsubishi Punya Spesifikasi Lebih Tinggi dari Pajero Sport, Cek Lengkapnya Disini!
Menurut Bonar Pakpahan, Product Expert Assistant Manager di PT Hyundai Motor Indonesia, mesin 1.6 liter turbo ini dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar yang baik sambil tetap menawarkan performa mesin yang bertenaga.
"Mesin ini hanya berkapasitas 1.6 liter namun mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar yang optimal dengan performa yang mumpuni," ujarnya.
Mesin turbo yang digunakan pada Santa Fe ini menghasilkan output murni sebesar 180 PS dengan torsi maksimum 265 Nm.
Namun, ketika digabungkan dengan sistem hybrid, performa totalnya meningkat menjadi 235 PS dengan torsi 367 Nm.
BACA JUGA:Dampak Akibat Mesin Mobil Jarang Dipanaskan Sebelum Digunakan, Cek Detailnya Disini!
Ini adalah kombinasi yang menarik dibandingkan dengan rivalnya di segmen hybrid, seperti Honda CR-V Hybrid dan Toyota Innova Zenix Hybrid, yang keduanya menggunakan mesin 2.0 liter dengan siklus Atkinson.
Sebagai perbandingan, mesin 2.0 liter pada Honda CR-V Hybrid menghasilkan daya maksimum 147 PS dan total kinerja kombinasi mencapai 207 PS.
Di sisi lain, Innova Zenix Hybrid memiliki output murni 152 PS dan performa gabungan sebesar 186 PS.
Dengan demikian, All New Santa Fe menunjukkan keunggulan dalam hal performa mesin murni dan kombinasi yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitornya.
BACA JUGA:Mematikan AC Saat Memanaskan Mesin Mobil Sangat Penting, Ini Alasannya!