BACA JUGA:Gunung Blego, Kisah Legenda Puncak Terbelah dan Misteri yang Mengelilinginya!
Ada juga cerita tentang "Batu Penjaga" yang terletak di lereng gunung.
Batu ini dipercaya memiliki kekuatan mistis yang dapat mendatangkan keberuntungan bagi mereka yang mampu menemukan dan memujanya dengan benar.
Namun, jika seseorang mencoba untuk memindahkan batu ini atau menghina tempat tersebut, mereka akan mendapati malapetaka yang datang bertubi-tubi.
Ritual dan Kepercayaan Masyarakat Lokal
Masyarakat sekitar Gunung Lakaan, terutama suku Dayak, memiliki hubungan yang sangat erat dengan gunung ini.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Simbbat, Destinasi Wisata Alam Penuh Pesona di Jambi!
Bagi mereka, Gunung Lakaan bukan hanya sekadar sebuah objek wisata alam, tetapi juga merupakan tempat suci yang harus dijaga dan dihormati.
Setiap tahun, suku Dayak mengadakan upacara adat yang bertujuan untuk menghormati roh penjaga gunung dan meminta perlindungan bagi keselamatan mereka.
Upacara ini biasanya dilakukan dengan cara menggelar persembahan berupa makanan, bunga, dan barang-barang lain yang dianggap sebagai simbol penghormatan kepada alam dan leluhur.
Selain itu, para pemimpin adat seringkali mengingatkan penduduk untuk tidak sembarangan mendaki gunung tanpa pengetahuan dan persiapan yang cukup.
BACA JUGA:Gunung Lakaan, Keindahan Alam dan Kearifan Tradisional Kalimantan!
Mereka percaya bahwa setiap pendaki yang datang dengan niat baik dan menghormati adat istiadat akan mendapatkan perlindungan dari roh penjaga gunung.
Sebaliknya, mereka yang datang dengan niat buruk atau merusak alam sekitar gunung dipercaya akan dihukum oleh kekuatan yang ada di sana.
Gunung Lakaan adalah sebuah destinasi yang memadukan keindahan alam dengan kekayaan sejarah dan mitos-mitos yang mengelilinginya.
Keindahan alamnya, yang dipenuhi dengan hutan lebat dan pemandangan yang menakjubkan, menjadikannya sebagai salah satu tujuan yang menarik untuk para pendaki dan pecinta alam.