Untuk mencapai taman ini, pengunjung perlu mendaki bukit yang memiliki jalur tertentu. Pengunjung yang membawa sepeda motor harus berhati-hati karena jalurnya cukup terjal. Biaya tiket masuk ke taman ini adalah Rp2.000.
4. Bukit Goa Jepang
Dekat Taman Ngieng Jioh, terdapat situs sejarah yang berasal dari tahun 1942, yaitu Bukit Goa Jepang. Gua ini, yang memiliki tinggi sekitar 200 meter, dulunya digunakan sebagai tempat perlindungan saat masa perang.
BACA JUGA: Mengisi Liburan Bersama Keluarga di Lampung, 5 Tempat Wisata dengan Pemandangan Terbaik
Meskipun kini kondisinya kurang terawat, gua ini masih menarik perhatian wisatawan yang ingin melihat situs bersejarah tersebut. Pengunjung disarankan datang antara pukul 08.00-18.00.
5. Sungai Krueng Cunda
Sungai Krueng Cunda adalah tempat yang ideal untuk bersantai setelah satu minggu beraktivitas.
Sungai ini menawarkan suasana yang tenang dan sejuk. Menariknya, sungai ini merupakan aliran laut yang memisahkan Lhokseumawe dari Pulau Sumatera, sehingga airnya sedikit asin.
Banyak pengunjung datang untuk memancing atau menikmati makanan lokal sambil menikmati pemandangan sungai yang indah. Salah satu hidangan yang direkomendasikan adalah mie Aceh dengan kuah kari yang khas.
6. Museum Kota Lhokseumawe
Bagi penggemar sejarah, Museum Kota Lhokseumawe adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Diresmikan pada tahun 2019, museum ini memiliki berbagai koleksi bersejarah, termasuk peta Lhokseumawe dari masa lalu.
Dengan arsitektur yang terinspirasi dari rumah adat Aceh, banyak pengunjung yang berfoto di depan bangunan bersejarah ini. Museum ini terletak di Jalan Teuku Hamzah Bendahara, Kuta Blang, Banda Sakti, dan tiket masuknya sekitar Rp10.000.
BACA JUGA:Liburan Bareng Keluarga di Solo? Coba 5 Wisata Keluarga Paling Seru di Solo
7. Pulau Seumadu
Kunjungan ke Lhokseumawe tidak akan lengkap tanpa mengunjungi Pulau Seumadu. Terletak di utara kota, pulau ini terkenal di kalangan penduduk lokal dan wisatawan.