* BPBD Galakkan Sosialisasi Pencegahan Karhutla
PAGARALAM POS, Pagaralam – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam kembali menekankan pentingnya upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sebagai tanggungjawab bersama.
Dalam beberapa waktu terakhir BPBD dan tim pemadam kebakaran (Damkar) bekerja keras menangani sejumlah titik api yang muncul, terutama di lahan-lahan kering yang mudah terbakar akibat cuaca panas dan minimnya curah hujan.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, BPBD telah aktif melakukan sosialisasi mengenai bahaya kebakaran dan mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
BACA JUGA:Target Tembus Final
Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jhon Hasman melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan PBK, Hupis Fitrian mengatakan langkah diambil ini dianggap penting, karena kebiasaan membuka lahan dengan membakar masih sering dilakukan sebagian masyarakat, meski berisiko besar bagi lingkungan dan kesehatan.
“Sosialisasi terus kami lakukan, karena kami ingin memastikan masyarakat benar-benar memahami risiko kebakaran lahan, terutama saat musim kering seperti sekarang ini. Risiko kebakaran semakin tinggi, dan kita harus bersama-sama menjaganya,” ujarnya.
Keberhasilan tim Damkar dalam mengatasi kebakaran lahan yang terjadi baru-baru ini mendapat apresiasi dari BPBD.
BACA JUGA:Jaga Infrastruktur yang Telah Dibangun
Upaya ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa pembakaran lahan dapat menimbulkan ancaman serius, mulai dari rusaknya lingkungan hingga potensi bahaya kesehatan akibat asap.
BPBD juga berkomitmen untuk memperketat pengawasan dan terus menggalakkan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, BPBD berharap kejadian serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.
BACA JUGA:Manfaatkan Perkarangan dengan Pupuk Organik
“Kami berharap masyarakat Pagaralam semakin peduli dan bijak dalam mengelola lahan. Pencegahan adalah langkah terbaik, dan setiap pihak harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan kita bersama,” tambah Hufis.
Melalui langkah pengawasan dan sosialisasi ini, BPBD optimis bahwa upaya bersama dapat menjaga keberlangsungan alam dan melindungi Kota Pagaralam dari ancaman kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan semua pihak. (*)