3. Lumpiang Bali
Lumpiang Bali sering dijajakan di sekitar pantai-pantai, terutama Pantai Sanur.
Berbeda dari lumpia lainnya, lumpiang ini diisi dengan tauge, bukan rebung. Lumpiang digoreng hingga renyah dan disajikan bersama tahu goreng, bakwan goreng, dan tempe goreng.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 8 Kuliner Khas Bandung Yang Patut Kalian Cobain!
Disajikan dalam potongan kecil dan dilengkapi dengan saus tauco serta cabai hijau, membuat rasa Lumpiang Bali semakin khas.
4. Bebek Betutu Bali
Selain ayam, Bebek Betutu juga menjadi salah satu hidangan khas Bali yang populer.
Bebek utuh dilumuri dengan bumbu dan rempah, kemudian direndam agar bumbunya meresap hingga ke tulang. Proses memasaknya memakan waktu lama, biasanya dengan api sekam hingga 24 jam.
BACA JUGA:Ini 8 Kuliner Khas Minang Sumatera Barat, Identik dengan Rasa Pedas Menggugah Selera!
Hidangan ini biasanya tersedia saat upacara adat atau hari raya dan menjadi menu andalan di banyak restoran Bali. Rasanya yang kaya rempah membuat Bebek Betutu sangat digemari.
5. Sate Lilit Bali
Sate lilit merupakan hidangan khas Bali yang menggunakan daging cincang yang dililitkan pada batang serai, bukan tusuk sate biasa. Sate ini dibumbui dengan rempah khas Bali yang unik.
Jenis daging yang digunakan bisa berupa ikan tenggiri atau daging ayam, sedangkan versi nonhalal menggunakan daging babi. Sate lilit biasanya disajikan bersama nasi campur Bali untuk menambah kenikmatan hidangan.