KORANPAGARALAMPOS.CO - Motor matik kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama di kota-kota besar yang padat.
Kemudahan operasional yang ditawarkan membuatnya populer di kalangan pengendara.
Namun, meskipun praktis, motor matik juga memiliki beberapa komponen yang memerlukan perhatian khusus.
Beberapa bagian dari motor ini rentan aus akibat penggunaan yang intensif.
BACA JUGA:TVS Apache RTR 310, Motor Sport Baru yang Menggoda di IMOS 2024, Yuk Intip Harganya Disini!
Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, performa motor dapat menurun dan menimbulkan kerusakan yang bisa berujung pada biaya perbaikan yang tinggi.
Menurut Wahyu Budhi, seorang Training Analyst dari PT Wahana Makmur Sejati, ada beberapa komponen yang paling sering mengalami keausan, yaitu v-belt, roller CVT, dan kampas kopling.
V-belt, misalnya, adalah bagian yang selalu berputar mengikuti putaran mesin.
“V-belt memerlukan penggantian berkala untuk memastikan motor tetap berfungsi dengan baik,” ujar Wahyu.
BACA JUGA:Berapa Sih Harga Motor Listrik Tangkas X7 New? Si Gambot yang Super Gemoy, Cek Detailnya Disini!
Jika v-belt sudah aus, motor akan kehilangan tenaga, dan akselerasi terasa lebih lambat, terutama saat membawa beban berat.
Selain v-belt, roller CVT juga menjadi komponen yang harus diperhatikan.
Fungsi roller ini adalah menyesuaikan rasio CVT secara otomatis, yang memungkinkan motor berakselerasi dengan lancar.
Wahyu menekankan, “Jika roller sudah aus atau bentuknya tidak lagi bulat sempurna, motor biasanya akan bergetar saat digas. Ini adalah tanda bahwa komponen tersebut perlu diperiksa atau diganti.”
BACA JUGA:Honda XRM125 Motard, Motor Bebek Trail yang Irit dan Cocok untuk Petualangan, Ini Spesifikasinya!