Dalam hal performa mesin, Nissan X-Trail e-Power dibekali dengan mesin 1.500 cc yang didukung teknologi e-Power, yang juga dipakai pada model Nissan Qashqai.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 184 hp dan torsi puncak 330 Nm.
Teknologi e-Power mengandalkan mesin bensin untuk mengisi daya baterai, yang kemudian menggerakkan motor listrik, sehingga menghasilkan performa yang halus namun bertenaga.
Honda CR-V hybrid, di sisi lain, dilengkapi dengan perpaduan mesin bensin 2.000 cc 4-silinder Atkinson Cycle dan motor listrik.
BACA JUGA:MINI Aceman, Mobil Listrik Pertama yang Segera Hadir di Indonesia, Cek Keunggulan Detailnya Disini!
Kombinasi ini memberikan tenaga sebesar 205 hp dan torsi 335 Nm.
Dari sisi performa mesin, CR-V hybrid unggul dalam hal tenaga dengan output lebih tinggi.
Namun, X-Trail e-Power tetap menawarkan teknologi inovatif yang memberikan efisiensi bahan bakar tinggi, sehingga menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi.
Strategi Harga Nissan
BACA JUGA:Cara Mengoperasikan Mobil Transmisi Matik Agar Irit BBM, Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!
Salah satu hal menarik dari persaingan ini adalah strategi harga.
Honda CR-V hybrid dijual dengan harga premium di atas Rp 800 juta, menjadikannya pilihan yang lebih eksklusif bagi segmen atas.
Sementara itu, Nissan dikabarkan berusaha menetapkan harga X-Trail e-Power yang lebih terjangkau dari kompetitornya.
"Kami sedang berusaha untuk membuat harga mobil tersebut tetap lebih murah dibanding kompetitor," ungkap perwakilan Nissan kepada media.
BACA JUGA:5 Pilihan Mobil Bekas yang Terlihat Mewah Padahal Murah, Cocok untuk Manasin Tetangga, Ini Merknya!
Langkah ini diambil untuk menarik lebih banyak konsumen Indonesia yang menginginkan SUV hybrid namun dengan harga yang lebih bersaing.